Gerakan Belarasa bekerjasama dengan Pondok Pesantren Ash-Shonhaji, Bandung menggelar doa bersama dan khitanan massal pada Minggu pagi (9/1), mulai pk 05.30 – 10.00 WIB. Kegiatan ini didukung oleh Forum Lintas Agama Deklarasi Sancang (FLADS).

Acara dimulai dengan tausiah singkat dan doa bersama selepas subuh di Pondok Pesantren Ash-Shonhaji, Jl Terusan Pesantren No 92, Sukamiskin, Bandung. Sementara proses khitanan massal dimulai pukul 06.00 WIB di Klinik Seno Medika, Padasuka, Bandung. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ramah-tamah dan silaturahmi bersama masyarakat, santri dan tokoh lintas iman Bandung.

Dalam keterangannya Tim Kelompok Kerja Belarasa dan ketua panitia kegiatan, KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi, menyebut ada lebih dari 30 orang anak yang berpartisipasi dalam khitan massal kali ini. Mereka umumnya berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Selama masa pandemi Covid-19, proses khitanan anak banyak mengalami penundaan. Sebagian besar karena kegiatan khitanan massal, yang biasanya menargetkan anak dari keluarga ekonomi menengah ke bawah, jauh berkurang baik dari sisi kuantitas maupun peserta kegiatan.

Pembatasan jumlah peserta demi memenuhi protokol kesehatan, nampaknya mendorong sejumlah komunitas untuk membuat kegiatan khitan massal yang berskala kecil namun perlu sering dilakukan. Hal yang tentu saja menuntut koordinasi dan kolaborasi antar kelompok masyarakat.

“Ini spiritnya melestarikan Indonesia yang rukun dan damai,” ungkap pria yang akrab disapa Kyai Mako ini. “Mencontohkan sekaligus mengajak kita semua saling tolong-menolong dalam berbuat kebaikan.” Kolaborasi lintas batas menjadi hal yang ditekankan dalam kegiatan kali ini, mengingat Alm. KH Imam Shonhaji, pendiri Pondok Pesantren Ash-Shonhaji, adalah salah satu deklarator berdirinya Forum Lintas Agama Deklarasi Sancang (FLADS). Tokoh penting di Pondok Pesantren Sukamiskin itu dikenal lewat semangatnya membangun persaudaran dengan beragam kalangan.

Kegiatan berbagi dan silaturahmi lewat khitanan massal ini dihadiri oleh sejumlah pegiat lintas iman Kota Bandung. Meski tetap menjaga protokol kesehatan, suasana kehangatan dan persaudaraan begitu terasa di acara ini.

Narahubung Basar Daniel: 081222 470 324

 

Khitanan Massal Gerakan Belarasa Bandung

2 thoughts on “Khitanan Massal Gerakan Belarasa Bandung

  • 09/01/2022 at 4:00 pm
    Permalink

    Luaaar biasa, semangat persaudaraan tanpa sekat agama dan bendera kepentingan pribadi. Di mata Tuhan, kita semua bersaudara.

    Reply
  • 11/01/2022 at 3:11 am
    Permalink

    Proficiat para suster untuk toleransinya memeriahkan “Khitanan Massal Gerakan Belarasa Bandung”
    Dalam Tuhan kita semua saudara.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_US