Misa Perutusan Sr. Hety dan Sr. Filomena

Perayaan Ekaristi Perutusan 2 Suster ke Belanda di Kapel St. Carolus – Jakarta
Ekaristi Perutusan 2 Suster ke Belanda dipimpin oleh Rm Sudarminta SJ

Dalam mendukung karya pelayanan di negeri Belanda, Provinsi Indonesia kembali mengutus 2 orang suster, yaitu Sr. Hetty dan Sr. Filomena untuk menjadi misionaris di negeri Belanda.
Sebelum Sr. Hety dan Sr. Filomena meninggalkan Indonesia menuju ke tempat perutusan yang baru, kongregasi mengadakan misa perutusan pada tanggal 14 Februari 2023 pk 18.00 WIB di Kapel RS St. Carolus, Jakarta sebagai bentuk dukungan kepada kedua suster dalam menjalankan perutusannya yang baru. Perayaan Ekaristi dipersembahkan oleh Rm. Sudarminta SJ dan dihadiri oleh Sr. Yustiana selaku provinsial dan Sr. Luisa yang merupakan Wakil Provinsial Provinsi Indonesia serta para Suster dari seluruh komunitas Rayon DKI-Banten-Jabar.
Rm. Sudarminta dalam homilinya mengajak bersyukur atas Kongregasi CB di Indonesia karena masih banyak generasi muda, sehingga Indonesia dapat mengirimkan 2 orang suster untuk mendukung karya pelayanan di rumah induk. Romo juga menyampaikan bahwa situasi gereja di Indonesia sangat berbeda dengan situasi gereja di negara Eropa yang semakin tidak mudah, kurang “menggairahkan” dan sangat sekular. Oleh karena itu, kehadiran Sr. Hety dan Sr. Filomena diharapkan dapat membawa kabar gembira sehingga dapat memberi harapan dan terang bagi para suster yang sudah berusia lanjut dan umat yang dilayani di negeri Belanda.
Untuk semakin menguatkan kedua suster yang diutus, maka sebelum berkat penutup, Sr. Yustiana menyerahkan salib misi, sambil mengatakan, “Panggullah salib Tuhan sebab salib-Nya adalah kekuatan dan keselamatan”.

Penyerahan Salib Perutusan kepada Sr. Hetty
Penyerahan Salib Perutusan kepada Sr. Filomena

 

Sambutan dari Sr. Yustiana

Setelah penyerahan salib, Sr. Yustiana menyampaikan sambutan yang mengajak kedua suster untuk menimba inspirasi dari catatan refleksi kehadiran 10 Suster misionaris pertama di Indonesia, dimana para suster memiliki totalitas dan berani mengosongkan diri di tempat perutusan yang baru.
Sr. Hety dan Sr. Filomena sungguh sangat gembira dan bersyukur atas tugas perutusan yang dipercayakan kepada mereka sebagaimana yang diungkapkan oleh Sr. Hety dalam sambutannya, bahwa beliau sungguh sangat bersyukur dan berterimakasih karena merupakan rahmat yang luar biasa untuk dapat hadir di tengah para suster yang telah lanjut usianya di Maastricht dan dapat menimba semangat Bunda Elisabeth. Kecintaan pada Kongregasi dan situasi yang tidak mudah membuat Sr. Hety dan dan Sr. Filomena berani untuk melepaskan dan memeluk sesuatu yang belum jelas dalam tugas perutusan yang baru. Para suster yang diutus berkomitmen untuk hadir dan melakukan apa yang bisa dilakukan.
Selamat menjalani tugas perutusan yang baru bagi Sr. Hety dan Sr. Filomena. Tuhan senantiasa menyertai setiap Langkah perjalanan hidup panggilan dan perutusan Suster di Maastricht. Amin. (Sr. Ariati CB, 15 Feb 2023)

“Panggullah Salib Tuhan sebab salib-Nya adalah Kekuatan dan Keselamatan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_US