"... Tuhan datang, marilah kita menyiapkan segala sesuatunya." (EG 35)
Telah dipanggil menghadap Tuhan dengan tenang, saudari kami yang tercinta:
Sr. Carolie Hartati CB
Ia lahir pada 22 November 1939 di Muntilan.
Mengikrarkan Prasetia Pertama dalam Kongregasi Suster-suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus pada 22 Juli 1963.
Meninggal dunia pada
Minggu, 25 Juni 2023 pk 09.24 WIB di RS Panti Rapih, Yogyakarta.
Sr. Carolie dikenal sebagai pribadi yang tenang, lembut, penuh perhatian, keibuan, pendengar yang baik, menyimpan dalam hati segala perkara, serta memiliki kesungguhan dalam tugas-tugas dan pelayanan kerasulan yang diembannya.
Tuhan asal dan tujuan kehidupan yang dirindukannya telah memanggil Sr. Carolie Hartati CB kembali menghadap-Nya.
Semoga beliau mengalami kebahagiaan abadi bersama para Kudus di Surga.
a.n. Kongregasi CB
Sr. Yustiana CB
Provinsial
Ibadat Arwah & Rosario
Minggu, 25 Juni 2023, pk 18.00 WIB
di Kapel Maria Bintang Samodra, Yogyakarta
Perayaan Ekaristi Requiem
Senin, 26 Juni 2023, pk 09.00 WIB
di Kapel Maria Bintang Samudra, Yogyakarta
Ibadat Pemakaman
dilanjutkan dengan Ibadat Pemakaman
di Makam Suster-suster CB Mrican,
Jl. Affandi CT X/26 Santren, Yogyakarta
Dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.
Ungkapan Kasih & Kenangan Para Sahabat
Suster, saya ikut bersedih yg mendalam atas berpulangnya Sr. Carolie. Hanya dapat mendoakan agar Sr. Carolie mendapat tempat terbaik di sisi Allah Bapa di Surga. Sy akan terus mengenang beliau sebagai “penolong abadi” di kala sy sedang membutuhkan penghiburan di bulan2 terakhir masa tugas di Washington DC. May she rest in peace..RIP. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻💞💞
Saya pertama kali bertemu dg Sr. Carolie jauh sebelum bertemu kembali di AS yaitu ketika di tahun 1970an saya mengikuti retret di rumah retret Ciputat dimana Sr. Carolie bertugas. Dari pertemuan singkat pd wkt itu saya sdh mendapat kesan yg baik tentang beliau sebagai seseorang dg pembawaan tenang dan ramah.
Ketika bertugas di Washington DC saya bertemu kembali dg beliau melalui kegiatan KKI. Dari pertemuan kembali itu saya selanjutnya membina hubungan sangat baik dg beliau selama penugasan saya di Washington DC selama lebih dr tiga setengah tahun.
Sr. Carolie adalah pribadi yg amat baik, ramah dan hangat, ringan tangan dan tanpa pamrih selalu terbuka untùk memberi bantuan kepada siapapun yg memerlukan.
Dalam kesendirian saya di rantau dan harus menghadapi berbagai permasalahan dlm menjalankan tugas negara, Sr. Carolie menjadi figur tempat pelarian saya dari beratnya beban yg hrs saya hadapi. Berada bersama Sr.Carolie saya merasa tenang dan damai dan dapat melupakan segala persoalan pekerjaan. Karena itu bila memungkinkan saya kerap bertandang ke Susteran di Silverspring, Maryland untuk bertemu dg Sr.Carolie ( dan suster2 lainnya) utk sekedar ngobrol ttng berbagai hal, belajar hal2 baru dari beliau atau juga belajar memasak hidangan tertentu dimana beliau memang handal. Saya juga mengagumi kegemaran dan kecanggihan beliau dalam berkebun bunga yg membuat halaman rumah Susteran selalu terlihat cantik dg berbagai jenis bunga.
Kebaikan hati dan keramahan Sr.Carolie sangat saya rasakan utamanya di bulan2 terakhir masa tugas saya di saat saya menghadapi persoalan yg cukup berat berkaitan dg karier saya. Sungguh saat itu saya seperti mempunyai malaikat pelindung dlm diri Sr. Carolie.
Saya jg terkesan akan kebaikan beliau yg tak segan2 dan tanpa pamrih selalu terbuka untuk membantu seorang keponakan saya yg sempat bersama saya selama 10 bulan.
Sesungguhnya banyak kesan positif saya tentang Sr. Carolie tetapi rasanya sulit untuk mengungkapkannya dlm bentuk kata2. Kepergian beliau ke rumah Bapa di Surga telah meninggalkan kesan yg sangat positif akan pribadi beliau.
Selamat jalan Sr. Carolie. I will always remember you with love and compassion. RIP.
Catatan:
Saya merasa begitu dekat dg Sr.Carolie sampai saya ikut mengantarkan beliau dari Jakarta ke Yogjakarta bersama dg seorang adik beliau dan seorang teman yg juga sangat dekat dg beliau
Saya kenal Sr Carolie sejak SMP waktu Retret di Civiltà. Di USA tambah dekat. Setiap mau makan makanan Indonesia saya selalu datang ke biara di Silver Spring dan sebaiknya kalo beliau masak kesukaan saya, saya di panggil. Beliau nenganggap saya sebagai anaknya. Beliau yg berjasa supaya misa orang Indonesia di Gereja n akhirnya tercapai setiap bulan kami KKI misa di paroki St. John the Baptis sampai sekarang. Saya yg mengantar beliau balik ke Indonesia. 2 bulan kami bersama selalu di Belanda n di Indonesia. Terakhir waktu saya visit beliau di Jogja 2022 mulanya lupa tapi akhirnya ingat n bilang ke Suster2 disana “ ini anak saya “.
Sr. Carolie Hartati CB dalam kenangan,
Bulan November 1996 kami berangkat tugas ke Washington DC. Saat awal kami tinggal di US kami belum punya mobil. Beruntunglah utk hadir dalam kegiatan Keluarga Katolik Indonesia kami beberapa kali diantar-jemput oleh Sr. Carolie. Sejak awal kami sering ke Biara Elizabeth di daerah Silverspring, Maryland utk mengikuti Misa KKI. Sr. Carolie sungguh pribadi yang mumpuni dalam memimpin karya Suster2 CB di wilayah Washington DC. Selain bisa nyopir, beliau juga pandai memasak serta aktif bermasyarakat dg umat KKI. Selama lebih dari 5 tahun di US, kami sempat bertemu dg bbrp Suster CB, a.l. Sr. Yosephine, Sr. Alfonsin, Sr. Lusi Utami, Sr. Ros Isti dan bbrp Suster lain yang sedang belajar di Amerika. Terakhir bertemu Sr Carolie adalah saat beliau kembali ke Indonesia di biara Salemba dan di biara St Anna di Colombo Yk awal Januari 2019. Semoga Sr. Carolie CB beristirahat dalam damai Tuhan di Surga Abadi bersama para Kudus-Nya.
Amin 🙏❤️🙏
Joko Nugroho
Bagi Romo/Frater/Bruder/Suster/Bapak/Ibu/Sdr/i yang memiliki foto/video/kata kenangan bersama beliau, silahkan menuliskan di kolom komentar di bawah atau mengirimkan ke WA 087745474008. Terima kasih