“…aku menyerah seutuh-utuhnya kepada kehendak Tuhan,
serta tetap tekun dalam doa…” (EG 12)
Quietly summoned before God, our dear sisters:
Ia lahir pada 24 Juli 1936 di Banyumas. Mengikrarkan Prasetia Pertama dalam Kongregasi Suster-suster Cintakasih St. Carolus Borromeus pada 31 Januari 1962. Meninggal dunia pada Rabu, 11 Mei 2022, pk 20.15 WIB di RS Panti Rapih, Yogyakarta.
Sr. Lusi Mulyani CB dikenal sebagai pribadi yang disiplin, ulet, tegas, gigih, penuh semangat dan memiliki kecintaan pada dunia pendidikan.
Tuhan asal dan tujuan kehidupan yang dirindukannya telah memanggil Sr. Lusi Mulyani CB kembali menghadap-Nya. Semoga ia mengalami kebahagiaan abadi bersama para Kudus di Surga.
a.n Kongregasi
Sr. Yustiana Wiwiek Iswanti CB
Provinsial
Perayaan Ekaristi Requiem secara live streaming
Kamis, 12 Mei 2022, pk 10.00 WIB, di Kapel Maria Bintang Samudra, Jalan Kolombo 19A, Yogyakarta. Dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.
Setelah Ekaristi, kita hantarkan Sr. Lusi Muryani CB ke tempat peristirahatannya yang terakhir, di makam Suster-suster CB Mrican, Jalan Affandi CT X/26 Santren, Yogyakarta
RIWAYAT HIDUP LUSI MULYANI CB
…” aku menyerah seutuh-utuhnya kepada kehendak Tuhan,
serta tetap tekun dalam doa”…
(Dikutip dari buku Kisah Hidup Elisabeth Gruyters, Pendiri Kongregasi CB, alinea 12 )
Suster Lusi Mulyani CB adalah putri pertama dari 8 bersaudara, dari pasangan Bapak Moelyoharjo (alm) dan Ibu Anna Elisabeth Sukarsinah Moelyoharjo (alm). Suster Lusi Mulyani lahir pada 24 Juli 1936 di Banyumas. Ia dipermandikan pada 31 Mei 1951 dengan nama Luciana.
Di usianya yang ke 23, ia menanggapi Panggilan Tuhan dengan mengikuti pembinaan di Postulat Suster-suster CB pada 30 Juli 1959. Masa Novisiat ia jalani mulai 31 Januari 1960. Selanjutnya, Kaul Pertama diterimanya pada 31 Januari 1962. Kesetiaannya dalam hidup membiara ia tandai dengan pengikraran Kaul Kekal pada 2 Februari1967.
Dalam kurun waktu 60 tahun hidup membiara, Sr. Lusi Mulyani telah banyak mengalami kasih Tuhan melalui panggilan dan perutusannya. Setelah menyelesaikan masa novisiatnya, ia diutus ke komunitas Stella Duce, Yogyakarta, pada 2 Februari 1962 dengan perutusan Guru SMA dan Ibu Asrama. Kemudian pada 1 Januari 1969 pindah ke komunitas Carolus, Jakarta, dengan perutusan sebagai Kepala Bagian MAWI.
Pada 15 Juni 1978 pindah ke komunitas Sambas, Kebayoran Baru, Jakarta, dengan perutusan sebagai Kepala TK, SD Tarakanita Patal Senayan, setelah dari Kebayoran Baru Ia diutus ke Kupang pada 25 Januari 1984 sebagai Kepala SMP dan Pimpinan Komunitas.
Kemudian pada 20 Juli 1987 diutus ke Komunitas Salemba Tengah, Jakarta, dengan perutusan sebagai Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Pusat. Setelah dari Salemba Tengah tepatnya 15 Oktober 1996, diutus ke Komunitas Rawamangun, Jakarta, dengan perutusan sebagai Badan Pengurus Harian Tarakanita di AKSEK-LPK Tarakanita, Jakarta. Ia diutus ke Komunitas Maria Regina, Samirono, Yogyakarta, pada 1 Agustus 2000 sebagai Pimpinan Komunitas.
Pada 1 Maret 2007 pindah ke Komunitas Panti Rapih, Yogyakarta, dengan tugas Kerasulan Komunitas, dan 1 Mei 2007 pindah ke Komunitas Mertoyudan. Setelah dari Mertoyudan pindah ke Komunitas St. Anna pada 10 Oktober 2008 dengan perutusan Kerasulan Doa.
Kesetiaannya dalam bertekun pada cinta kasih Tuhan telah membawa Sr. Lusi Mulyani untuk berpasrah pada kehendak-Nya. Setelah mengalami pergumulan dengan sakitnya, Sr. Lusi Mulyani CB berpasrah pada Allah Sang Sumber Hidup Sejati yang menjemputnya menuju alam kebahagiaan pada Rabu, 11 Mei 2022 pukul 20.15 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta.
Bagi yang memiliki foto/kenangan bersama Sr. Lusi Mulyani, mohon mengirimkan ke websitesrcb@gmail.com atau menuliskan dalam kolom komentar di bawah ini. Terima kasih