... Tuhan Yang baik itu, menganugerahkan rahmat-Nya
dan memberkati kami setiap hari dengan apa yang kami butuhkan, ...
(EG 49)
Quietly summoned before God, our dear sisters:
Sr. Antoni Sarini CB
Ia lahir pada 14 Agustus 1944 di Mlati, Sleman.
Mengikrarkan Prasetia Pertama dalam Kongregasi Suster-suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus pada 30 Januari 1971.
Meninggal dunia pada
Minggu, 23 Oktober 2022 pk 09.10 WIB di St. Anna, Yogyakarta.
Sr. Antoni Sarini dikenal sebagai pribadi yang gembira, sederhana, ramah, perhatian, penuh persaudaraan, mencintai kehidupan dan keutuhan ciptaan, dekat dengan orang sederhana serta memiliki komitmen yang tinggi dalam perutusan yang diembannya di karya sosial dan pastoral khususnya.
Tuhan asal dan tujuan kehidupan yang dirindukannya telah memanggil Sr. Antoni Sarini CB kembali menghadap-Nya.
Semoga ia mengalami kebahagiaan abadi bersama para Kudus di Surga.
a.n. Kongregasi CB
Sr. Yustiana CB
Provinsial
Ibadat Arwah & Rosario
Minggu, 23 Oktober 2022, pk 18.00 WIB
di Kapel Maria Bintang Samodra, Yogyakarta
Perayaan Ekaristi Requiem
Senin, 24 Oktober 2022, pk 10.00 WIB
di Kapel Maria Bintang Samudra, Yogyakarta
(tidak ada Perayaan Ekaristi live streaming)
Ibadat Pemakaman
dilanjutkan dengan Ibadat Pemakaman
di Makam Suster-suster CB Mrican,
Jl. Affandi CT X/26 Santren, Yogyakarta
Dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.
RIWAYAT HIDUP SR. ANTONI SARINI CB
…Tuhan yang baik itu, menganugerahkan rahmat-Nya dan memberkati kami setiap hari dengan apa yang kami butuhkan, …
(Dikutip dari buku Kisah Hidup Elisabeth Gruyters, Pendiri Kongregasi CB, alinea 49)
Suster Antoni Sarini CB adalah putri ke 3 dari 3 bersaudara, dari pasangan almarhum Bapak Jidorejowiyono dan almarhumah Ibu Poniyah. Suster Antoni Sarini lahir pada 14 Agustus 1944 di Mlati, Sleman. Dua belas tahun kemudian, tepatnya 23 Desember 1956, Ia dipermandikan di Mlati dengan nama Fransiska.
Di usianya yang ke 23, ia menanggapi Panggilan Tuhan dengan mengikuti pembinaan di Postulat Suster-suster CB pada 28 November 1967. Masa Novisiat ia jalani mulai 22 Juli 1968. Selanjutnya, Kaul Pertama diterimanya pada 30 Januari 1971. Kesetiaannya dalam hidup membiara ditandai dengan pengikraran Kaul Kekal pada 27 Desember 1977.
Dalam kurun waktu 51 tahun hidup membiara, Sr. Antoni Sarini telah banyak mengalami kasih Tuhan melalui panggilan dan perutusannya. Setelah menyelesaikan masa novisiatnya, ia diutus ke komunitas Pius X, Magelang, pada Maret 1971 dengan perutusan Kerasulan Internal Kongregasi bagian Kerumahtanggaan. Kemudian pada April 1971 pindah ke Komunitas Kebayoran, Jakarta, dengan perutusan sebagai Tata Usaha SMA.
Pada Januari 1973 diutus ke komunitas Lahat, sebagai Guru SD. Kemudian 20 Desember 1973 pindah ke komunitas Tanjung Sakti, dengan perutusan di Karya Sosial. Kemudian pindah ke Komunitas Tugumulyo pada 25 November 1974 sebagai Guru SD. pada 2 Januari 1975 beliau diutus ke Komunitas Stella Duce 1, Yogyakarta, untuk Studi di STKat.
Setelah dari Stella Duce, pindah ke Komunitas Borromeus, Bandung pada 30 Maret 1981 sebagai Katekis Keuskupan. Pada 15 Juli 1985 beliau diutus ke Komunitas Tugumulyo sebagai Ibu Asrama dan Guru SMP.
Kemudian tepatnya 28 Desember 1989, beliau pindah ke Komunitas Wonogiri, dengan perutusan Karya Sosial dan perpustakaan. Dari Wonogiri pindah ke Komunitas Pandansari pada 1 Oktober 2001 dengan perutusan Kerasulan Komunitas. Dan pada 1 Mei 2017, beliau pindah ke Komunitas St. Anna, Yogyakarta, dengan perutusan Kerasulan Doa.
Kesetiaannya dalam bertekun pada cinta kasih Tuhan telah membawa Sr. Antoni Sarini untuk berpasrah pada Sang Empunya Kehidupan yang menjemputnya menuju alam keabadian, pada Minggu, 23 Oktober 2022, pukul 09.10 WIB di St. Anna, Yogyakarta.
Ungkapan Kasih & Kenangan Para Sahabat
Beberapa hari ini Sr Antoni selalu tersenyum jika ketemu.
Beberapa waktu lalu beliau berpesan kepada saya untuk memperhatikan buah Suster -suster yg terlambat makan siang karena bekerja..
Beliau selalu berusaha melayani Suster -suster yg membutuhkan misalnya Sr Agatha, Sr Louisiana
Sesudah makan beliau tekun melayani – mengambil alat makan para Suster dgn kereta dan hrs sesuai kelompoknya (garpu dengan garpu..dll). Beliau juga sosok yang tegas dan disiplin.Suster selamat jalan. Bahagia bersama Bapa di Surga… Sepanjang hidup Suster selalu berusaha melayani sebaik mungkin.
Terimakasih untuk teladan hidup Suster.
Beliau adalah “malaikat” saya dalam biara, ketika saya baru masuk Novisiat. Beliau mengajarkan banyak hal dengan sabar sebagai kakak kepada saya
Bagi Romo/Frater/Bruder/Suster/Bapak/Ibu/Sdr/i yang memiliki foto/video/kata kenangan bersama beliau, silahkan menuliskan di kolom komentar di bawah atau mengirimkan ke WA 087745474008. Terima kasih