Pada 20-21 Agustus 2021 yang lalu, telah diadakan pertemuan Lintas Tim Kerja DPP yang diikuti oleh 23 tim secara online. Setiap Tim mendapat kesempatan mempresentasikan evaluasi program kegiatan dan anggaran 2021 dan pemaparan program kegiatan dan anggaran 2022. Selain para Suster, pertemuan ini juga dihadiri oleh Rm. Sudarminta SJ selaku fasilitator yang juga dengan setia telah mendampingi para Suster sejak pertemuan Kapitel Provinsi 2017.
Diawali dengan pembukaan oleh TPP, Sr. Mariati dan kemudian dilanjutkan dengan pengantar oleh Sr. Yustiana yang juga menyampaikan hasil pertemuan BKU yang diadakan Juli 2021 yang lalu dan tema besar perayaan 185 Tahun Perayaan Hari Jadi CB. Rm. Sudarminta SJ melanjutkan dengan arahan apa yang perlu dibahas terutama dalam pemaparan program-program untuk setiap tim.
Presentasi pertama diawali oleh TPP (Tim Pembina Provinsi) dan TPR (Tim Pembina Rayon), lalu diikuti dengan Tim Bina Awal, Kerasulan Promosi Panggilan, Pusat Studi Spiritualitas, Tim Pelayanan Santa Anna dan Suster Adiyuswa, Tim Penulisan Sejarah Kongregasi, Kerasulan Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan, Kerasulan Pemberdayaan Masyarakat, Kerasulan Perlindungan Anak dan Dewasa Rentan, Kerasulan Keluarga, Kerasulan Digital, Tim Timor Leste, dan Tim Konsultan Hukum. Refleksi dan arahan dari Rm. Sudarminta SJ mengakhiri pertemuan pada hari pertama ini. Dalam arahannya, Romo mencermati gerak setiap tim sebagai bagian dari pelaksaan hasil Kapitel Provinsi 2017.
Hari kedua presentasi diisi dengan tim-tim yang menjadi jantung tubuh kongregasi yang melayani ke dalam internal kongregasi, yaitu Tim Konstitusi, Tim Dewan Keuangan dan Dana, Tim Investasi dan Perpajakan, Tim Tanah, Pemeliharaan Bangunan dan Renovasi, Ekonom Provinsi, Tim Kesekretariatan dan diakhiri dengan tanggapan umum dari seluruh Tim. Rm Sudarminta SJ, menanggapi dengan memberikan arahan-arahan yang perlu dan pertemuan ditutup dengan benang merah oleh Sr. Yustiana sebagai langkah ke depan.
“… apa yang dapat kukerjakan ialah meneruskan karya Allah dengan tekun sambal berdoa terus menerus dan selalu berusaha melibatkan diri di dalamnya” (EG 24)