“Mengembangkan Kemitraan dalam Kerasulan” merupakan tema yang diusung dalam pertemuan para Suster CB Medior pada Sabtu (28/8) sampai Minggu (29/8) yang lalu. Pertemuan yang dihadiri oleh 38 Suster CB Rayon DIY, Jateng, Jatim, dan Bali tersebut bertempat di Syantikara, Jalan Kolombo CT.VI/001, Yogyakarta.
Hadir dalam pertemuan tersebut mitra kerasulan dari tiga karya CB yaitu Bapak Hani Handoko selaku Ketua Yayasan Panti Rapih (karya kesehatan), Ibu Retno selaku Pengurus Yayasan Syantikara (karya sosial), dan Bapak Wakidjan selaku Staf Divisi Pendidikan Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta dan mantan Kepala SMP Stella Duce 1 Yogyakarta (karya pendidikan). Mereka diundang untuk membagikan pengalamannya dalam bekerjasama dengan para Suster CB, baik dalam suka-duka maupun harapan-harapannya. Sedangkan Sr. Krispiani hadir untuk memberikan pengantar yang berkaitan dengan realita Kongregasi saat ini dan bertindak sebagai moderator dalam sharing ketiga mitra kerasulan tersebut.
Secara umum ketiga pembicara tersebut mengharapkan peran para suster yang kuat dalam spiritualitas. Suster Krispiani membantu menyimpulkan bahwa terdapat 2 hal yang perlu dipikirkan oleh para suster yakni dari segi intern yang berkaitan dengan spiritualitas dan dalam bekerjasama dengan para suster yang lain. Makna sebuah kehadiran itu sangat penting. Anggota berkurang tidak apa-apa, asal spiritualitas tidak berkurang. Yang kedua dari segi eksteren, yakni mengembangkan jejaring dengan mitra kerasulan supaya kerasulan masih tetap berkembang.
Pertemuan diakhiri dengan Ekaristi bersama yang dipimpin oleh Romo Purwanto SCJ pada pukul 12.00 WIB. Acara yang dikoordinatori oleh Sr. Valentina CB selaku koordinator Suster CB Medior Rayon DIY, Jateng, Jatim, dan Bali tersebut dapat berjalan dengan lancar berkat keterlibatan seluruh peserta. Semoga nama Tuhan semakin dimuliakan dan sesama diabdi dengan tulus iklas.