Sore itu, Jumat (1/7) pukul 17.00 WIB, Komunitas CB Stella Duce yang terletak di Jalan Kolombo 19 Yogyakarta kedatangan tamu istimewa. Mereka adalah peserta kursus persaudaraan lintas iman guna memperkenalkan prinsip-prinsip dialog lintas iman yang dikelola oleh Pusat Pastoral Yogyakarta pimpinan Rm. Mardikartono SJ. Diharapkan, setelah mengikuti kursus tersebut, peserta yang adalah kaum muda ini mampu menjadi agen persaudaraan di tengah masyarakat pada umumnya.

Adapun peserta kursus tersebut terdiri dari 20 mahasiswa dari berbagai universitas seperti UPN, UI, UGM, Atma Jaya, dan Sanata Dharma. Dari 20 peserta tersebut 8 di antaranya beragama Islam, 2 Protestan, dan 10 Katolik. Kursus tersebut diadakan di Wisma OMI Condongcatur, Yogyakarta, sejak Kamis (30/6) sampai Minggu (3/7).

Para mahasiswa tersebut dipertemukan bukan saja dari lintas iman dan universitas, pun lintas daerah seperti Aceh, Makassar, Klaten, Boyolali, Yogyakarta dan sekitarnya. Sebelum berkunjung ke Biara Stella Duce, mereka berkunjung ke Pondok Pesantren Pandan Aran yang terletak di Jalan Kaliurang Km. 12,5. Kunjungan ke pondok pesantren dan biara ini untuk mengetahui dan mengenal kehidupan di lingkungan para santri dan biarawati. Mereka didampingi oleh Rm Mardikartono SJ, Rm. Heru Prakoso SJ, dan Fr. Didik SJ.

Para suster menerima para tamu istimewa ini dengan penuh kegembiraan dan terbuka. Dalam suasana santai sambil mendengarkan keterangan dari pimpinan komunitas, Suster Justa CB, yang berkaitan dengan jumlah suster, kegiatan dan karya, serta bangunan biara dan lingkungan/kompleksnya, mereka dijamu dengan aneka minuman dan makanan ringan.
Bangunan Biara Stella Duce ini kuno alias bangunan zaman Belanda. Meskipun pintu dan jendelanya tampak tertutup ternyata sangat terbuka menerima tamu. “Tertutup bukan berarti kami tidak mau menerima tamu tapi karena kondisi bangunan yang persis di pinggir jalan yang banyak debu dan bising,” jelas Sr. Justa CB. Tak lupa ia pun menyampaikan bahwa komunitas akan selalu terbuka menerima tamu yang berkunjung ke komunitas.

Setelah dirasa cukup, dengan didampingi para suster yang masih muda, para tamu diantar keliling ke Biara Santa Anna dan Biara Panti Rapih yang terletak satu kompleks dengan Biara Stella Duce. Semoga keterbukaan dan persaudaraan ini tidak hanya berhenti sampai di sini.

Tamu Istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_ID