“Semuanya ini kuceritakan karena rasa terima kasih” (EG 44)

 

Telah dipanggil menghadap Tuhan dengan tenang, saudari kami yang tercinta:

Sr. Marie Consolata Roestini CB

 

Ia lahir pada 13 September 1922 di Solo. Mengikrarkan Prasetia Pertama dalam Kongregasi Suster-suster CIntakasih Santo Carolus Borromeus pada 15 Agustus 1948. Meninggal dunia pada Selasa, 9 Agustus 2022 pk 02.18 WIB di RS Panti Rapih, Yogyakarta.

Sr. Marie Consolata Roestini dikenal sebagai pribadi yang rapih, disiplin, tertib hidup, sederhana, mencintai orang kecil, setia, rendah hati, gembira serta memiliki komitmen dalam perutusan yang diembannya.

Tuhan asal dan tujuan kehidupan yang dirindukannya telah memanggil Sr. Marie Consolata Roestini CB kembali menghadap-Nya. Semoga ia mengalami kebahagiaan abadi bersama para Kudus di Surga.

a.n. Kongregasi CB

Sr. Yustiana CB

Provinsial

 

Ibadat Arwah dan Rosario

Selasa, 9 Agustus 2022, pk 18.00 WIB

 

Perayaan Ekaristi Requiem secara Live Streaming

Rabu, 10 Agustus 2022, pk. 10.00 WIB di Kapel Maria Bintang Samudera, Jalan Kolombo 19 A, Yogyakarta. Dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.

Setelah Ekaristi, kita hantarkan Sr. Marie Consolata Roestini CB ke tempat peristirahatannya yang terakhir di makam Suster-suster CB Mrican, Jalan Affandi CT X/26 Santren, Yogyakarta.

 

RIWAYAT HIDUP MARIE CONSOLATA ROESTINI CB

…”Semuanya ini kuceritakan karena rasa terima kasih”…

(Dikutip dari buku Kisah Hidup Elisabeth Gruyters, Pendiri Kongregasi CB, alinea 44)

 Suster Marie Consolata Roestini CB adalah putri ke 3 dari 15 bersaudara, tiga puteri dipilih Tuhan dan bergabung dalam Kongregasi CB, yaitu almarhumah Sr. Mariska CB, Sr. Marie Consolata, CB dan Sr Lucina CB, dari pasangan almarhum Bapak Yustinus Oemar Adisuwignjo dan almarhumah Ibu Rudolfina Soetarti. Suster yang berasal dari Ganjuran ini lahir pada 13 September 1922 di Solo. Sehari kemudian, 14 September 1922, Ia dipermandikan dengan nama Christine.

Di usianya yang ke 24, ia menanggapi Panggilan Tuhan dengan mengikuti pembinaan di Postulat Suster-suster CB pada 18 Januari 1946. Masa Novisiat ia jalani mulai 15 Agustus 1946. Selanjutnya, Kaul Pertama diterimanya pada 15 Agustus 1948.  Kesetiaannya dalam hidup membiara ditandai dengan pengikraran Kaul Kekal pada   15 Agustus 1951.

Dalam kurun waktu 74 tahun hidup membiara, Sr. Marie Consolata Roestini telah banyak mengalami kasih Tuhan melalui panggilan dan perutusannya. Setelah menyelesaikan masa novisiatnya, ia diutus ke komunitas Panti Rapih, Yogyakarta, pada 16 Agustus 1948 dengan perutusan pelayanan internal kongregasi bagian kerumahtanggaan. Kemudian pada 25 Agustus 1949 pindah ke komunitas Carolus, Jakarta dengan perutusan Studi.

Pada 17 Februari 1951 untuk yang kedua kalinya beliau diutus ke komunitas Panti Rapih, Yogyakarta, sebagai Guru di SMA-SGA Stella Duce, Yogyakarta. Kemudian 17 Agustus 1953 diutus ke komunitas Stella Duce, Yogyakarta, sebagai Ibu Asrama. Dua tahun kemudian tepatnya 8 Juli 1955, beliau diutus ke komunitas Pius X, Magelang, sebagai Kepala Sekolah Guru Kepandaian Putri (SGKP).

Pada 25 Agustus 1964 beliau pindah ke komunitas Cicadas dengan perutusan di Kantor Rumah Sakit. Setelah dari Cicadas beliau diutus ke komunitas Klender, Jakarta, pada 15 Desember 1968 dengan perutusan di Rumah Retret. Lima tahun kemudian beliau diutus ke komunitas Ganjuran, dan setelah lima tahun di Ganjuran kemudian pindah ke komunitas Magelang untuk yang kedua kalinya.

Kehadirannya beliau juga dinantikan ditempat lain, pada 13 November 1982 diutus ke Dili untuk mengurus pembangunan. Dan pada 1 Agustus 1986 beliau pindah ke komunitas Carolus, Jakarta. Setahun kemudian pindah ke komunitas Tanjung Priok. Tepatnya  pada 15 September 1988 diutus ke Camplong-Kupang dan Pada 1 Agustus 1993 pindah ke komunitas Pandansari dengan perutusan pelayanan internal kongregasi bagian kerumahtanggaan. Setelah dari Pandansari pada 1 Mei 2002 pindah ke komunitas Ganjuran dan pada 1 November 2003 pindah ke Komunitas St. Anna dengan perutusan sebagai Pemerhati Suster-suster St. Anna.

Kesetiaannya dalam bertekun pada cinta kasih Tuhan telah membawa             Sr. Marie Consolata Roestini untuk berpasrah pada kehendak-Nya. Setelah dianugerahi sakit dan opname di Panti Rapih, Sr. Marie Consolata Roestini CB pun berpasrah pada Sang Empunya Kehidupan yang menjemputnya menuju alam keabadian, pada Selasa, pukul 02.18 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, diusianya yang hampir  100 tahun pada 13 September 2022.

 

Jika Anda memiliki kesan-kesan bersama beliau, silahkan menuliskannya di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.

 

 

SEUNTAI KATA DARI PARA SAHABAT

Sr. Marie memang dari keluarga KERATON sangat halus, sabar, telaten mendampingi kami Guru Boga memasak masakan Asing/ penyajian model Belanda. Saya kenal baik dg Sr. Marie CB, Sr. Mariska. CB, Sr. Lucina CB. Sewaktu Ibu Sr. Marie masih hidup. Rumah di Jl Solo belakang Hotel Penganti kalau nggak salah (saya pernah diajak nginep di rumah Sr. Marie oleh Sr. Lucina 2 X..rumahnya sangat besar seperti Hotel bagus sekali. Kesan Saya Sr. Marie, Sr. Mariska, Sr. Lucina dari keluarga kaya ( ada adik Sr. Marie yg tinggal di Belanda). Tetapi penampilan sangat biasa, sederhana dan tidak sombong. Sangat peduli dg orang kecil, banyak senyum, kalau bicara enak didengar dan persaudaraan bagus. Sr. Marie Consolata teliti, rajin. Ketika dikunjungi tdk lupa dg saya… Panggil saya Supri…. Demikian yg saya tahu Suster. Satu keluarga 3 anak perempuan diserahkan mengabdi Tuhan sampai kekal. Keluarga Sr. Marie Consolata sangat langka dan luar biasa. Berkah Dalem. (Ibu Supri, pensiunan Guru BK SMK Pius X)

RIP Sr. Marie Consolata Roestini CB, Daftar Riwayat Hidup dan Seuntai Kata dari Para Sahabat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_ID