Kenangan HUT Sr. Arini CB Tahun 2016

 

“Tuhan, kepada Dikau kuarahkan kerinduanku dan keluh kesahku tidak tersembunyi bagi-Mu” (EG 107)

Telah dipanggil menghadap Tuhan dengan tenang, saudari kami yang tercinta
Sr. Arini Sri Sukarti CB

Ia lahir pada 15 Agustus 1944 si Yogyakarta. Mengikrarkan Prasetia Pertama dalam Kongregasi Suater-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus pada 5 November 1972. Meninggal dunia pada Mingg, 27 Juni 2021 pk 12.30 WIB di @rspantirapihyogyakarta.

Sr. Arini dikenal sebagai pribadi yang lembut, gembira, keibuan, dekat dengan orang muda dan sebagai pendengar yang baik.

Tuhan asal dan tujuan kehidupan yang dirindukannya telah memanghil Sr Arini kembali menghadap-Nya. Semoga ia mengalami kebahagiaan abadi bersama para kudus di Surga.

a. n. Kongregasi CB

Sr. Yustiana CB

Ibadat Pemakaman
Senin, 28 Juni 2021, pk 08.00 WIB, Di Makam Suster-suster CB, Jalan Affandi CT X/26, Santren, Yogyakarta

 

Untaian Kenangan Para Sahabat

Saya mengenal baik sr Arini waktu kami samaΒ² tugas belajar sekitar thn ’70-an.
Di satu sisi, kami memang teman ‘edan-edanan’. Tapi ‘edan’-nya suster yunior kala itu. Jadi ya sobat dalam humor, gitu lho. Sebagai sesama yunior, dia sangat membantu kami untuk menyiapkan ibadat sabda komunitas dengan menyusunan bahan permenungan; cukup dalam tapi juga ‘membumi’.
Di lain pihak, sr Arini juga bisa sangat serius dalam karya pelayanannya. Dia punya hati yang sangat luas untuk menampung siapa saja yang membutuhkan. Bagi dia karya pastoral yang dipercayakan padanya bukan hanya tugas pelayanan semata-mata, tapi juga menjadi ‘hidupnya sebagai religius CB’. Karena itu dia selalu siap membuka telinga dan hati ‘any time.’ Tak heran, kalau banyak orang, khususnya kaum muda, yg datang untuk curhat.
Di ‘luar’ ( dalam pelayanan) memang sangat serius. Tp masuk di komunitas bisa ketawa-ketiwi lepas, seolah tanpa beban. Mengingat derita sakit yang berkepanjangan dan hampir tak terganggungkan, saya bersyukur pada Tuhan bahwa Dia datang membebaskan sr Arini. Benih kebaikan yg telah dia tabur dalam masa hidupnya, pasti akan bertumbuh-kembang dan berbuah berlipat ganda. ‘Arini, terimakasih untuk kebersamaan kita. Bagiku, yang penting bukan hanya jalan yg sudah kautempuh, tapi juga jejak yg kautinggalkan.’ (Sr. Vincenza CB)

 

SEMANGAT MERASUL LUAR BIASA AKRAB DG KAUM MUDA, BEBERAPA BINAANNYA MENJADI PASTUR DAN SUSTER (Sr. Verona CB)

 

Ucapan dari Rm Astono. Vikjen Ka Pal (disampaikan melalui Sr. Cornelio CB)

Ndherek belasungkawa…semoga Sr. Arini mulia bersama para kudus di surga.  

 

Tentang Sr. Arini dari umat di Pandansari (disampaikan melalui Sr. Mariati CB)

Jaman ng pandasari sok share ilmune spiritualitas
Suster yg ramah, kl ksh renungan pas rosario jg mengena.. πŸ‘πŸ»

 

Sebuah Kesan dari teman guru di SMA Pluit (disampaikan melalui Sr. Giovani CB)
Tahun 2018 saya ketemu terakhir sama Sr. Arini ketika beliau berkunjung ke Jakarta. Suster berkata: “melayani jangan pernah memandang suku, kepercayaan dan latar belakang, Tuhan yang memberi balasan”. Itu saya ingat dan kenang. Setelah bercerita panjang lebar, akhirnya saya tahu ternyata Sr. Arini di Jogya punya komunitas pelayanan lintas agama dan budaya. Sr. Ariani bersama team melayani Jogya sekitarnya. Luar biasa. Suster Arini …selamat jalan 🌼⚘

Dari Ibu Eva
Mendapatkan berita Sr Arini CB sedho…saya jadi teringat sewaktu bersama suster mendampingi anak anak SMA Tarakanita 2 retreat di macan. Di situ saya belajar banyak bagaimana sigapnya, seriusnya, gembiranya seseorang dalam membimbing anak. Senyumnya selalu tersungging setiap waktu…energi pendidiknya tak ada habis habisnya. Matur nuwun Sr Arini CB atas semuanya itu πŸ‘. Selamat jalan untuk menghadap Tuhan Yesus dalam kebahagiaqn abadi πŸ™

Dari Bapak Buyung πŸ™
Kalau membimbing retreat ….kita kita guru pendamping tidak boleh ikut terlibat sekejapun…ini yang disenangi pa adi n pa buyung…bisa refresing kita πŸ˜€

Dari Jervis (Alumni Tarakanita 2 Tahun 2010 yg pernah didampingi Sr. Arini.)  πŸ™
Setiap orang selalu bercerita untuk ingin mengikuti panggilan Tuhan dan melayani sesama, tetapi tidak semua orang sungguh-sungguh berani mewujudkannya dalam bentuk tindakan.

Tetapi, tidak dengan Sr Arini. Saya ingat di hari pertama kali saya bertemu dengan Sr Arini.
Ketika itu saya sedang berada di dalam sebuah kebingungan, dan mencari pertolongan untuk counseling kesana kemari.Mungkin pada waktu itu. masalah saya terdengar remeh dan “kanak-kanak”, sehingga orang lain menolak untuk meluangkan waktunya kepada saya

Tetapi berbeda dengan Sr Arini. Saya ingat, ketika itu, beliau dengan tulus melayani dan mendengarkan cerita saya, walaupun sampai harus menghabiskan waktu berhari hari.

Saya dibukakan kepada pemikiran baru, didoakan, dan diyakinkan bahwa apa yang terjadi dalam hidup saya hanyalah awal dari buah yang akan saya hasilkan kelak.

Hari ini, saya mendengar kabar duka tentang berpulangnya Sr Arini.
Walau merasa kehilangan sosok seseorang yang begitu tulus untuk melayani dalam hidup saya
Tetapi, ada rasa sukacita didalam hati saya, karena
saya percaya, Sr Arini sudah mencapai garis finish dalam perlombaannya,
dan saya percaya, Sr Arini sudah damai di samping Bapa.

 

Dari Bapak Andreas Agus Arjatmoko, Guru Olahraga SMA Stella Duce 1

Saya mengenal beliau pas saya usia remaja. klo endak salah dulu Sr.Arini bentuk BPH kepanjangannya klo endak salah Bina Panggilan Hidup.
Beliau yg mendampingi kami dengan banyak kegiatan yg beliau dampingi. Pernah bareng2 naik bus kita ke petapaan Romo dan frather di rowo seneng. Beliau mengajak kami ke pantai derah gunung kidul dan mengajari meditasi. Beliau saat itu sangat bersemangat mendampingi kami, kami diajari hidup sederhana, saling mengasihi dan juga untuk mencintai bumi ini. Yang saya rasakan saat ini walau lama endak berjumpa tetap beliau memancarkan semangat untuk pendampingan ke kami yg saat itu sebgai jiwa yang saat remaja. Bener2 beliau memiliki karisma dan peduli kepada anak2 muda.
Sugeng tindak Sr. Arini. Semoga semngat yang engkau pancarkan kepada kami. Akan kami sebarkan kepada sesama semoga semgat engkau bener2 bisa hadir seperti hadir pada saat itu. Untuk saling mengasihi dan rendah diri juga bisa mampu mengendalikan diri. Seklai lagi Terima Kasih Sr.

 

Beberapa Foto Kenangan dari Umat di Mertoyudan (disampaikan melalui Sr. Antari CB)

Kelompok Orangtua Terpanggil Paroki Mertoyudan mengunjungi Bapak Kardinal di HUT-nya
Pendampingan ibu ibu di paroki St. Yusuf Pekerja Mertoyudan selama beliau tugas di komunitas pandansari
 
Dalam ibadat ekumene
Sr Arini CB saat mengisi pembekalan Liturgi Ekaristi pada pertemuan ibu paroki
 

Sulit buat Min untuk mengungkapkan dengan kata2 arti mami Arini buat Min
Tapi Min coba dan hasilnya masih jauh dari gambaran sosok Mami Yang luar biasa menurut Min

(Anak bimbingan Sr. Arini, Ibu Minarti, disampaikan melalui Sr. Birgitta CB)

 

Sr. Arini ketika memandu Senam

 

Aku jadi ingat Sr Arini dulu guru gambar di immaculata,rumahnya panembahan, Bu Karti panggilannya
Dari Ibu Wiryanti Gerry ( pensiunan karyawan RSPR) Disampaikan melalui Sr. Ros Isti CB

 

Ini beberapa video yg bisa untuk mengenang Sr. Arini, CB semoga bisa mewakili untuk kenang-kenangan akan beliau

 

 

Sebuah pesan terakhir dari Beliau, bahwa para Suster sekarang sudah tidak seperti dulu. Beliau berharap semoga kita bisa kembali pada tujuan Kongregasi dan berorientasi pada tujuan hidup kita khususnya di akhirat nanti.

Selamat Jalan Sr. Arini, terima kasih atas segala karya, teladan, pendampingan, pesan, dan kebersamaan yang dapat kita alami bersama. Semoga Suster berbahagia bersama Bapa dan Para Kudus di Surga dalam keabadian. Mohon doakan kami.

Bagi yang ingin menambahkan kesan/kenangan bersama Sr. Arini, silahkan menulis di kolom komentar. Tk.

RIP Sr. Arini Sri Sukarti CB dan Untaian Kenangan Para Sahabat

1 thoughts on “RIP Sr. Arini Sri Sukarti CB dan Untaian Kenangan Para Sahabat

  • 28/06/2021 pukul 3:19 pm
    Permalink

    Saya Daniel (Sr.Arini selalu memanggil saya dengan nama Baptis tersebut 😊 walau itu bukan nama panggilan saya di publik) mengenal Alm.Sr.Arini sejak medio 2003, Saya diperkenalkan oleh Sahabat Saya Minarti, Beliau banyak berperan dan membimbing saya dan istri (Luciana) dalam tahapan pra nikah kami sampai dengan setelah menikah saat ini πŸ™ terakhir kali Saya dan Istri bertemu beliau saat kami visit beliau di Biara CB di Jogja dan mengajak beliau pergi makan malam bersama πŸ€— kenangan kami akan beliau adalah keterbukaan dan ketulusanya πŸ™ Beliau pribadi yang cerdas dan memiliki iman yang dalam benar2 mengayomi dan merangkul kami orang berdosa tanpa menghakimi dan menyudutkan πŸ™ waktu Ibu Saya meninggal di tahun 2005 Saya banyak curhat dan konseling dengan beliau, Sr.Arini adalah pendengar yang baik dan tau kapan saatnya masuk untuk merespon curhatan kita πŸ™ Selamat Jalan Sr.Arini, semoga Saya dan Istri dapat selalu menjadi berkat buat banyak orang seperti pesan suster kapada kami πŸ™ Sampai jumpa di Keabadian πŸ€—

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_ID