Berikut dokumentasi rangkuman kecil berdasar apa yang bisa saya tangkap. Acara dimulai dengan dinamika sederhana tapi cukup bikin rame.
Secara umum, penutupan Srawung Bocah semalam memang memunculkan ide-ide menarik untuk kelanjutan acara ini.
Saya sendiri tidak bilang kalau semalam adalah pembubaran karena memang tidak ada kalimat yang menyatakan bahwa panitia ini dibubarkan.
Suster Mariati -yang memimpin acara- pun “hanya” mengucapkan terima kasih atas kerja keras kita semua selama ini; dan tidak menyebutkan secara eksplisit: “dengan ini saya nyatakan bahwa panitia ini dibubarkan…” Itu menjadi salah satu alasan (teknis) kenapa group ini sebetulnya (kalau mau) bisa bertahan.
Hal lain adalah ide-ide tentang pelaksanaan acara semacam ini di kemudian hari. Suster-suster CB secara gamblang menyatakan bahwa Syantikara terbuka untuk umum jika ada pihak-pihak yang mau menyelenggarakan acara semacam ini.
Untuk Srawung Bocah sendiri masih menyisakan pertanyaan: acara ini mau diadakan setahun sekali atau mungkin 2 atau 3 tahun sekali. Masing-masing punya pertimbangan kuat yang masih perlu dibahas kemudian.
Untuk kelompok peserta pun juga masih bisa dipertimbangkan: siapa yang ikut? Dari TK? SD-SMP-SMA? Atau bahkan orang tua dan lansia? Beberapa teman justru mengusulkan sebaiknya antara SMP dan SMA, mengingat di umur-umur segitu mereka sedang berkembang dan mulai cari teman untuk pergaulan. Diharapkan mereka bisa mendapat teman yang baik (siapapun) tanpa harus membeda-bedakan SARA (mengingat acara ini punya dasar tema: lintas iman).
Demikian sedikit rangkuman dari saya. Silakan kalau ada yang mau menambahi/menanggapi. Dan silakan juga kalau ada yang mau merangkum. Siapa tahu bisa jadi bahan tulisan yang baik yang bisa saya masukkan di website sebagai artikel dengan kesimpulan-kesimpulan positif untuk dibaca semua orang.
Mohon maaf jika ada kekurangan/kesalahan. Terimakasih.*** (Cosmas Bramono)

Pertemuan Terakhir Panitia Srawung Bocah (18 Sep 2018)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_ID