WhatsApp Image 2023-02-26 at 04.26.47

NEW SYANTIKARA

… kita akan merasakan suasana baru yang berbeda yang tentunya semakin mendukung siapa saja yang akan mengadakan kegiatan di RPCB Syantikara…

Suasana Baru
NEW SYANTIKARA
RPCB Syantikara, 25 Feb 2023. Kalau para suster pernah mengunjungi RPCB Syantikara – setidaknya di tahun 2022, pada awal tahun 2023 ini, terutama beberapa minggu menjelang Kapitel, kita akan merasakan suasana baru yang berbeda yang tentunya semakin mendukung siapa saja yang akan mengadakan kegiatan di RPCB Syantikara. Perubahan pertama yang dapat kita rasakan adalah bagian depan lobi RPCB, di depan tulisan Syantikara, terlihat taman kecil dengan tanaman bromelia berwarna-warni yang tampak semarak nan indah.

 

Masuk ke dalam, yang paling kita ingat dan menjadi kekhasan Syantikara tentu adalah aneka pohon perdu yang dibentuk menjadi bentuk-bentuk hewan atau bentuk lainnya, berkat tangan terampil Alm. Bapak Narto. Sekarang, semua hampir tidak ada lagi, digantikan dengan taman-taman kecil yang dibentuk dengan kombinasi batu-batu dengan warna yang kontras dan dirangkai dengan indah.

Bebatuan yang dipakai berjalan sepanjang taman juga sangat terasa bedanya, kini terasa kontras disela-sela rerumputan nan hijau, karena diganti dengan batu berwarna coklat dengan gradasi kehijau-hijauan di pinggir-pinggirnya. Warnanya memberi kesan cerah namun kuat kokoh melewati rerumputan.
Semuanya menampakkan keindahan, keragaman ciptaan Tuhan yang unik dan mendukung setiap pribadi untuk bertemu dengan Tuhan.


Patung Dewa Ruci yang menjulang gagah di sebelah kolam, dicat ulang menjadi semakin putih, ini semakin menampakkan patung menjadi titik pusat di tengah taman RPCB. Patung yang menyimbolkan pencarian jati diri yang hanya dapat ditemukan dalam keheningan di hadapan Tuhan.

Tim Sekretariat menjadi yang pertama masuk ke RPCB, yaitu sejak tanggal 15 Februari 2022, Sr. Paulisa, Sr. Marianne dan Sr. Assumpta memulai tugasnya dengan mempersiapkan materi yang akan dibagikan kepada kapitulan.

Para suster tim dekorasi yang telah membuat desain dan mencicil mengumpulkan bahan-bahan, mulai menata bahan-bahan tersebut di beberapa titik di antaranya Kapel RPCB, Rak Display Bahan Literatur, di depan layar LCD dan di ruang sidang. Masih dalam nuansa prapaskah dipadu dengan unsur-unsur dan makna logo Kapitel, para suster menampilkan unsur air berwarna biru di antara warna ungu.

Para suster juga menata buku-buku literatur di ruang refter. Buku-buku inilah yang menjadi pekerjaan rumah/PR para kapitulan untuk dibaca sebelum memasuki sidang Kapitel, diantaranya Laudato Si, Vita Concecrata, Christus Vivit, Fratelli Tuti, Gereja dan Internet, Dokumen Sinode dan materi-materi lainnya.


Untuk menjadi pengingat dan inspirasi bagi para kapitulan, tim dekorasi ruang sidang berupaya mewujudkan logo secara konkrit. Di antaranya dengan batu-batu berwarna hijau yang disusun membentuk tetesan air dikelilingi dengan potongan bambu dan di bagian tengahnya dibuat suatu kolam dengan air yang menetes serta ada logo berbahan acrylic yang berputar perlahan sehingga menampilkan tulisan tema kapitel “Dipanggil untuk menjadi Air Hidup dalam Perjalanan Sinode”. Sungguh dekorasi yang menyejukkan, semoga juga menyegarkan para kapitulan di tengah padatnya jadwal materi sidang yang harus diikuti.

Doakan Kami, ya "Yang"

… para Suster kapitulan mengkhususkan waktu untuk memohon doa dari para Suster yang telah menghadap Bapa ….

Makam Suster-suster CB, 24 Februari 2023


Satu per satu para Suster kapitulan mulai berdatangan ke Syantikara. Suster Jendral Umum, Sr. Rosaria bersama Sr. Sofia juga telah datang dan menginap di Provinsialat sejak tanggal 23 Februari. Sambil menyempatkan waktu untuk berkeliling di St. Anna, kedatangan Sr. Rosaria juga sekaligus menghantar Sr. Waryati pulang ke Indonesia, setelah menjadi misionaris di Tanzania beberapa tahun lamanya.


Dibagi menjadi 3 kali keberangkatan, tanggal 24 dan 25 Februari, para Suster kapitulan mengkhususkan waktu untuk memohon doa dari para Suster yang telah menghadap Bapa. Beberapa dari para Suster mendatangi makam-makam tertentu yang pernah mereka kenal saat bersama di Komunitas dan memohon doa secara khusus sambil juga mendoakan kebahagiaan jiwa para Suster.
Sidang Kapitel didahului dengan Rekoleksi yang dibuka pada Sabtu, 25 Feb 2023, pk 16.30 oleh Sr. Rosaria dan Sr. Sofia yang pada kesempatan tersebut menyampaikan informasi Kapitel Umum dan informasi situasi dari kawasan-kawasan lain.

 

Ekaristi Pembukaan Kapitel Provinsi 2023, akan disiarkan secara Live Streaming di Youtube Channel Suster CB Indonesia (Minggu, 26 Feb 2023, pk 17.00 WIB). Untuk mengikuti, silahkan ketik di browser internet para Suster: https://bit.ly/ekaristipembukaankapitelcb2023

Kronik

Para Novis dan Postulan, ketika mengetahui Sr. Rosaria dan Sr. Sofia datang, mereka turun dari Novisiat dan Postulat untuk memberikan salam secara khusus. Mereka begitu ceria dan bersemangat, walau sebelumnya baru saja membersihkan makam bersama para karyawan. Sambil menunggu Sr. Rosaria dan Sr. Sofia yang sedang menabur bunga di makam para Suster, mereka menyanyikan lagu-lagu dengan suara emas mereka, membuat suasana menjadi semakin khusyuk.

PERCIK KAPITEL 002 – Mohon Doa untuk Dimulainya Kapitel Provinsi 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_ID