Para Suster CB Rayon DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengadakan Ekaristi syukur atas Pesta Pelindung Kongregasi, St. Carolus Borromeus pada Jumat (4/11) pukul 17.00 WIB. Ekaristi yang bertempat di Kapel Maria Bintang Samudera, Jalan Kolombo 19A tersebut dipimpin oleh Romo CB. Kusmaryanto SCJ.
Dalam khotbahnya, romo banyak mengupas kehidupan St. Carolus khususnya yang berkaitan dengan pembaharuan dalam gereja. Dikatakan bahwa yang menjadi kata kunci bagi St. Carolus adalah HUMILITAS yang berarti RENDAH HATI. Hasil Konsili Trente diterapkan oleh St. Carolus yang kemudian menjadi pembaharuan dalam gereja dan itu boleh dikatakan yang menjadi landasan bagaimana gereja bisa berhadapan dengan reformasi.
“Gereja saat ini juga berada pada situasi yang tidak mudah. Ada begitu banyak keresahan dan ada banyak hal yang tak terpikirkan sebelumnya. Saya yakin, kita di sini pun memerlukan St. Carolus Borromeus yang lain, di mana orang bisa membuat suatu pembaharuan. Dari semangatnya yang bernyala-nyala untuk membaharui gereja ini menjadi berkat bagi gereja, agar gereja bisa berkembang sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sebelum Ekaristi, acara didahului dengan konferensi oleh Sr. Krispiani CB dengan tema “Hidup Doa dan Gerakan Kenabian Carolus Borromeus”. Terdapat 4 hal yang disampaikan olehnya yaitu: (a) memperingati pesta Pelindung St. Carolus Borromeus: mengenangkan keutamaan dan teladan hidupnya, (b) hidup doa Carolus Borromeus, (c) gerakan kenabian Carolus Berromeus: keselamatan jiwa-jiwa merupakan hukum tertinggi dan menjadi penggerak dari semua pembaharuan dan pelayanan, (d) merawat nyala api kasih Tuhan, menyuburkan kerasulan.
Setelah Ekaristi, para suster saling memberikan ucapan selamat pesta dan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama di Biara St. Anna. Sambil menikmati hidangan yang disuguhkan oleh panitia, terdapat hiburan dari dan untuk para suster dengan menampilkan atraksi dari beberapa komunitas. Acara yang penuh kebersamaan tersebut berakhir pukul 21.00 WIB.
