“…Keselamatan sesama sangat kupentingkan.” (EG. 40)

Suster Secunda Soesmarlinah CB adalah anak pertama dari 4 bersaudara, pasangan Bapak H. Djamaludin Martosoewignjo dan Ibu A. Toekinah Martosoewignjo. Ia lahir tanggal 27 Desember 1935 di Yogyakarta dan dipermandikan dengan nama Margaretha. Sakramen penguatan diterimanya tanggal 20 April 1952.

Dalam usianya yang ke-20, ia menerima anugerah panggilan untuk hidup membiara. Panggilan Tuhan ini ditanggapinya dengan mengikuti pembinaan di Postulat Suster-suster CB pada tanggal 7 Oktober 1955. Masa novisiat ia jalani mulai tanggal 31 Januari 1957. Selanjutnya, kaul pertama diterimanya tanggal 26 Juli 1959. Kesetiaannya dalam hidup membiara ia tandai dengan pengikraran kaul kekal pada tanggal 23 Juli 1965.

Dalam kurun waktu 53 tahun hidup membiara, Sr. Secunda telah banyak mengalami kasih Tuhan melalui panggilan dan perutusannya. Setelah kaul pertama, ia tinggal di Komunitas St. Yosef Lahat, Sumatera Selatan, selama 3 tahun. Demi meningkatkan pelayanan dalam kongregasi, ia dipercaya untuk studi di SPK selama 2 tahun, dari tahun 1962 hingga tahun 1964 dan tinggal di Komunitas St. Carolus Jakarta.

Setelah studi, ia diutus menjadi Kepala Bagian di Rumah Sakit St. Yusup Cicadas, Bandung, hingga tahun 1969. Di tempat yang sama, Sr. Secunda melanjutkan studi Aplikasi Perawat selama 2 tahun.
Desember 1971, ia pindah ke Komunitas Nirawarana Cigugur dan menjadi Kepala Unit di RS. Sekar Kamulyan Cigugur selama 7 tahun. Selanjutnya mulai tahun 1978, ia pindah ke Tangeb, Bali, sebagai Pimpinan RB/BP Panti Swasti selama 6 tahun. Tahun 1984, Sr. Secunda menjadi perawat di RS. St. Elisabeth Ganjuran, Bantul, selama 2 tahun. Di tahun 1986, ia diberi kesempatan untuk melanjutkan studi kebidanan selama 1 tahun dan tinggal di Komunitas Panti Rapih Yogyakarta.

Mulai Oktober 1987 sampai 2011, Sr. Secunda kembali ke Ganjuran, Bantul, untuk kedua kalinya dan berkarya sebagai Pelaksana RS. St. Elisabeth khususnya di klinik bersalin, mengelola Permata Hati, juga sebagai pimpinan komunitas. Selanjutnya mulai 15 Oktober 2011, ia pindah ke Komunitas Panti Rapih Yogyakarta untuk menekuni kerasulan doanya.

Kesetiaannya dalam bertekun pada cintakasih Tuhan telah membawanya untuk berpasrah pada kehendak-Nya. Akhirnya, Sr. Secunda Soesmarlinah CB pun berpasrah pada Sang Empunya Kehidupan yang menjemputnya menuju alam keabadian, pada Sabtu 25 Agustus 2012 pukul 14.40 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Ekaristi Requiem diadakan di Kapel Maria Bintang Samudera pada Minggu (26/8) pukul 10.00 WIB oleh Rm. Sindhunata SJ. Selanjutnya Sr. Secunda CB diantar ke peristirahatannya yang terakhir di makam para Suster CB di Kompleks Postulat-Novisiat CB, Jalan Affandy CB X/26 Yogyakarta.

Mengantar Kepergian Sr. Secunda CB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_ID