“…tiba-tiba terdengarlah olehku persetujuan yang suci itu dari Surga, dan kata persetujuan itu tidak lain daripada ini: Itu akan terjadi.” (EG.6)

Demikianlah rahmat yang diterima oleh Elisabeth Gruyters, pendiri Kongregasi CB, ketika kerinduannya untuk hidup membiara dikabulkan oleh Sang Cinta di Hari Raya Maria Diangkat ke Surga pada 15 Agustus 1836. Rahmat dan berkat Tuhan tersebut mengalir pada para penerusnya karena doa-doa Elisabeth Gruyters yang berkanjang dari Surga. Maka, pada 15 Agustus 2011 pun Kongregasi CB Provinsi Indonesia bersyukur atas persetujuan dari Surga bagi kesembilan postulan yang memasuki masa novisiatnya yang ditandai dengan penerimaan busana biara (kleding) dan empat novis yang mengikrarkan tri prasetia pertamanya (profesi).

Acara kleding dan profesi yang dimulai pukul 16.30 tersebut diadakan di Kapel Novisiat CB, Jalan Affandy CT. X/26 Santren, Yogyakarta, dalam Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Gregorius Heliarko SJ. Peristiwa berahmat ini dihadiri oleh Provinsial CB dan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP), keluarga dari para postulan yang kleding, para tamu undangan, dan para Suster CB Rayon DI. Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Adapun kesembilan postulan yang diberi kesempatan memasuki masa novisiatnya adalah Birgitta Linatih (Sr. Eliana) dari Paroki St. Yusup Pekerja Mertoyudan – Magelang, Anselma Lariana Tini Afrida (Sr. Laurensia) asal Paroki St. Yoanes Penginjil Bengkulu, Odilia Herlin (Sr. Sabina) Paroki St. Mikhael Labasa – Sulawesi Tenggara, Agustina Primawati (Sr. Thomasine) dari Paroki Hati Kudus Yesus Ganjuran – Bantul. Kemudian Fransiska Merlin Rosalina (Sr. Francine) asal Paroki St. Petrus Katedral Bandung, Maria Magdalena Dwi Handayani (Sr. Assumpta) Paroki St. Perawan Bunda Kristus Wedi – Klaten, Helena Diah Herdian (Sr. Herdian) dari Paroki St. Yohanes Rasul Kedaton – Lampung, Clara Ayuk Kusumaningrum (Sr. Clarisa) dari Paroki St. Perawan Maria de Fatima Sragen, dan Dewi Kartika Aritonang (Sr. Christine) Paroki Unit Pastoral Bakauheni Lampung.

Sedangkan keempat novis yang mengikrarkan tri prasetianya yang pertama dan mendapat perutusan dalam komunitas karya melalui Surat Keputusan (SK) yang disampaikan oleh Provinsial CB, Sr. Sesilia, adalah Sr. Ludgari Galuh Wijayanti ke Komunitas Panti Rapih Yogyakarta untuk persiapan studi. Suster Liani Sri Mulyani diutus ke Komunitas Carolus Borromeus Ganjuran dengan tugas di Panti Asuhan St. Maria. Kemudian Sr. Fransilia Nurlia Siregar ke Komunitas Pius X Magelang dengan apostolisnya di TK Pius X. Yang terakhir adalah Sr. Immaculata Yulia diutus ke Komunitas Pluit, Jakarta, dan berkarya di bagian administrasi SD Tarakanita 2 Jakarta. “Semoga nama Tuhan semakin dimuliakan dan sesame diabdi dengan tulus ikhlas.”

Kleding dan Profesi Suster CB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_ID