“Di zaman ini uang menjadi ukuran kegembiraan dan kekuatan dalam menjalani hidup. Kendati demikian, uang diharapkan tidak untuk mengalahkan cinta. Uang penting tetapi tidak ada artinya tanpa cinta. Apa yang mau kita buat untuk mengembalikan cinta? Cinta Tuhan berjalan dalam terang, bukan dalam kegelapan. Terang bukan pula terletak pada jabatan. Di zaman ini memang uang bisa berbicara, tetapi cinta akan berbisik dalam ketenangan dan kedamaian,” demikian khotbah Romo Frans Kristi Adi Prasetyo Pr pada Ekaristi Kaum Muda (EKM) di Gereja St. Antonius Kotabaru, Jogja.

Ekaristi Kaum Muda bulan Januari 2011 yang diselenggarakan pada Minggu (16/1) pukul 18.00 WIB tersebut mengusung tema “Walk In The Light”. Adapun petugas liturgi kali ini adalah Putri-putri Cintakasih St. Carolus Borromeus yang tak lain adalah para Suster Yunior CB yang tinggal di Jogja.

Untuk bertugas dalam EKM ini para Suster CB melibatkan anak muda yang tinggal di empat asrama yang dikelolanya yakni Asrama Mahasiswa Syantikara, Asrama SMA Stella Duce 1 Samirono dan Supadi, dan Asrama SMA Stella Duce 2 Trenggono.

Di awal Ekaristi, sebelum imam menuju altar didahului dengan tarian penyambutan tamu dari Dayak, Kalimantan. Selanjutnya, umat dihantar dengan fragmen yang bertajuk “Bila Bumi Bisa Bicara”. Fragmen yang ditampilkan oleh para suster dan beberapa warga asrama ini menggambarkan bagaimana Tuhan menciptakan alam dan segala isinya adalah baik adanya. Manusia, binatang, dan alam menjadi satu kesatuan ciptaan yang hidupnya harmonis. Namun, akibat keserakahan manusia alam menjadi rusak dengan ditebanginya pohon-pohon yang menyebabkan bumi ini tandus. Akhirnya, seperti yang kita alami saat ini bahwa alam menjadi gersang dan bumi pun merana.

Apapun pesan yang disampaikan dalam fragmen tersebut yakni mendorong umat untuk berani menata kembali bumi yang telah rusak dengan melakukan penghijauan atau hal-hal yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari demi terpeliharanya keutuhan ciptaan. Selanjutnya, semoga niat baik ini diberkati Tuhan dan dan semua menikmati hidup layak serta selalu berjalan dalam terang menuju keselamatan abadi.

Ekaristi yang dihadiri oleh kaum muda dan umat yang berjiwa muda tersebut dikemas dengan gaya orang muda. Kolaborasi antara para suster dan warga asrama melalui koor yang diiringi orkestra mampu mengajak umat untuk semakin mendekatkan diri pada Sang Sumber Kehidupan.

Walk In The Light (EKM Suster CB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_US