General Consultative Body Meeting (GCB) 2013 tinggal beberapa hari lagi. Roman muka serius masih tampak di wajah setiap peserta. Adapun yang mereka oleh dalam GCB ini mengacu pada Konstitusi Kongregasi no. 188 yakni (1) saling bertukar pengalaman serta wawasan mengenai pelaksanaan perutusan kongregasi di berbagai kawasan, (2) meneliti dengan cermat guna membedakan kebutuhan-kebutuhan nyata kawasan kongregasi, dan (3) mengevaluasi apakah kongregasi sebagai keseluruhan telah secara tepat menanggapi perutusan kerasulan Gereja semesta.

Pada Kamis (21/2), sampai Jumat (22/2) hadir sebagai narasumber Rm. Hendra Sutedja SJ dengan memberi input yang berkaitan dengan Mistik dan Profetik. Selain itu, peserta pun berproses bersama baik secara pribadi melalui refleksi pribadi, diskusi kelompok dalam workshop, maupun dalam kelompok besar melalui konferensi-konferensi. Tanpa kenal lelah mereka mengupayakan agar kongregasi tetap eksis seturut cita-cita pendiri Elisabeth Gruyters.
Selama GCB, Ekaristi diadakan di Kapel Kecil Panti Bina dengan menggunakan bahasa Inggris, kecuali hari Minggu di Kapel Maria Bintang Samudera atau di Kapel Panti Rapih. Adapun para Romo yang terlibat dalam Ekaristi selama GCB pada pukul 18.30 WIB yakni Rm. CB Kusmaryanto SCJ, Rm. Asodo OMI, Rm. Andri OMI, Rm. Krispurwana SJ, Rm. Rukiyanto SJ, Rm. Bagus Laksono SJ, Rm. Hendra Sutedja SJ, dan Rm. P. Wiryono Priyotamtama SJ.
Terima kasih kepada para Romo yang telah membantu para Suster CB selama GCB berlangsung. Melalui Ekaristi dan khotbah-khotbah para Romo, peserta merasa diteguhkan dan dikuatkan dalam ikut menghadirkan Kerajaan Allah seturut Yesus Sang Tersalib.
Share Pengalaman Antarkawasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_US