PROSES KEHADIRAN KONGREGASI SUSTER-SUSTER CINTAKASIH ST. CAROLUS BORROMEUS (KONGREGASI CB)

DI PAROKI SALIB SUCI, MANDREHE, KEUSKUPAN SIBOLGA

 

 

Pengenalan Awal

Mulai tahun 2015, para Suster studi CB mengadakan live in di paroki Salib Suci, Mandrehe. Live in tersebut dilakukan selama 4 kali, terakhir pada bulan Juli 2017. Para Suster melihat keprihatinan dalam bidang kesehatan yaitu banyak orang sakit tidak terlayani oleh fasilitas kesehatan setempat. Di Kabupaten Nias Barat terdapat 13 Puskesmas yang terdiri dari 6 Puskesmas rawat inap dan 7 puskesmas rawat jalan. Akan tetapi hanya tersedia 4 orang dokter yang bertugas di seluruh Kabupaten sehingga tidak semua Puskesmas memiliki dokter. Ketiga belas Puskesmas tersebut terpusat di kecamatan sehingga penduduk desa tidak terjangkau kesehatan. Masalah lain yang dihadapi adalah akses masyarakat yang sulit menuju Puskesmas. Mutu pelayanan kesehatan juga kurang optimal sehingga masyarakat enggan berobat ke Puskesmas. Daerah Nias Barat termasuk daerah 3 T: Termiskin, terluar, tertinggal.

Melihat kondisi kesehatan masyarakat tersebut, maka dalam kunjungan pastoral ke stasi-stasi, Pastor Mathias Kuppens OSC memberikan layanan kesehatan dengan memberikan obat-obatan yang diperoleh dari dinas kesehatan dan bantuan dari berbagai pihak. Di samping paroki Salib Suci, didirikan “rumah obat” untuk melayani masyarakat yang datang berobat ke paroki.

 

Menanggapi keprihatinan tersebut, para Suster yang mengikuti Live in di Nias mengadakan baksos kesehatan ke beberapa stasi. Dalam live in selanjutnya, para suster mengajak Dr. Indra dari RS. Sint. Carolus untuk terlibat dalam pelayanan kesehatan di Nias Barat. Kehadiran para suster CB dan dokter Indra (RS Carolus) dalam Live In dalam pelayanan kesehatan di daerah-daerah terpencil sangat membantu masyarakat karena mereka hingga saat ini belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Romo paroki setempat mengharapkan keterlibatan Kongregasi CB untuk memberikan layanan kesehatan di Paroki Salib Suci, Mandrehe. Pimpinan Kongregasi CB menanggapi keprihatinan tersebut mulai berdiscernment dan berproses serta mengunjungi Paroki Salib Suci.

 

  1. Undangan kehadiran CB di Paroki Salib Suci, Mandrehe.

Bapak Uskup Sibolga, Mgr. Ludovicus Simanullang,  pada 17 April 2018, mengirim surat dan mengundang para Suster Kongregasi CB untuk hadir dan berkarya di Keuskupan Sibolga, yang untuk pertama kali di wilayah paroki Salib Suci Nias Barat,    setelah mempertimbangkan hal-hal berikut:

  1. Bahwa para Suster CB telah beberapa kali mengadakan bakti sosial dan live in di Nias Barat dalam kerja sama dengan para pastor di Paroki Salib Suci Nias Barat.
  2. Usulan dari para pastor di paroki Salib Suci Nias Barat untuk mengundang para Suster CB hadir dan berkarya di Nias Barat
  3. Dukungan dari anggota dewan imam pada rapat tanggal 13-14 Maret 2018.

 

  1. Menanggapi / tindaklanjut undangan Uskup Sibolga

Kongregasi CB  menyambut baik undangan Bapak Uskup Sibolga tersebut. Hal ini sesuai dengan salah satu hasil Keputusan Kapitel 2017: “Dewan Pimpinan Provinsi bersama para pimpinan komunitas dan pimpinan karya melakukan reorientasi karya dan mengembangkan berbagai kemungkinan karya alternatif bagi mereka yang tersingkir atau yang berada di “pinggiran”. Kongregasi CB mulai memproses kehadiran CB di Nias Barat.

  • Pada tanggal 28 Mei 2018, Kongregasi CB mengadakan pertemuan-pertemuan dengan para imam di Paroki Salib Suci, Mandrehe untuk menindaklanjuti undangan Bapak Uskup Sibolga.
  • Kongregasi CB membeli tanah milik Keuskupan seluas 4368 M2 yang berada di jalan raya menuju Mandrehe di desa Sina’a. Di lahan tersebut, akan dibangun biara dan klinik pratama.
  • Selain karya kesehatan, Kongregasi CB diharapkan juga berkarya dalam bidang sosial pastoral, antara lain: Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan(KPKC).
  • Merenovasi “rumah Obat” sebagai Klinik awal layanan kesehatan masyarakat setempat bekerja sama dengan RS. Sint. Carolus.
  • Klinik Pratama yang akan dibangun ini, dikelola bersama dengan Perkumpulan Perhimpunan St. Carolus (PPSC) dan menjadi cabang dari Klinik Pratama RS. St, Carolus, Jl. Salemba Raya 41, Jakarta Pusat.
  • Pada tanggal 24 Agustus 2018, Kongregasi CB mengadakan pertemuan dengan Uskup Sibolga, Mgr. Ludovicus dan provinsial serta Romo paroki, yang membahas pemantapan pembelian tanah milik keuskupan dan rencana penetapan kehadiran CB mengawali karya di Nias Barat pada tanggal 22 Oktober 2018. Dengan wafatnya Mgr. Ludovicus Simanullang, maka peresmian CB berkarya di Nias ditetapkan tanggal 23 Oktober 2018 oleh Admisnistrator Keuskupan Sibolga, Mgr. Anicetus Sinaga 
  • Pada hari Selasa, 23 Oktober 2018, pk 10.00 – 15.15 telah dilaksanakan Perayaan Ekaristi dan peletakan batu pertama dimulainya karya Suster CB di Nias

 

Lihat Videonya di https://www.youtube.com/watch?v=z2ST2B-5Ov4

Misi Baru Nias

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_US