“…hendaknya dipikirkan betul-betul untuk mengangkat seorang pemimpin yang baik, yaitu seorang yang disemangati oleh sifat-sifat yang diperlukan untuk dapat meletakkan dasar yang baik, terutama ia sendiri harus sanggup taat sebelum dapat minta jasa atau memerintahkan sesuatu pada orang lain; dan semua itu harus disertai dengan cintakasih dan tenggang rasa.” (EG. 153)

Demikianlah kata-kata Elisabeth Gruyters Pendiri Kongregasi CB yang dikutip oleh Provinsial Suster CB Provinsi Indonesia Sr. Carolina CB dalam acara pertemuan para pimpinan komunitas (piko) Suster CB. Acara yang diikuti oleh 54 suster piko dan wakil piko tersebut bertempat di Rumah Retret Griya Assisi Bandungan, Ambarawa, Jumat (14/9) sampai Rabu (26/9).

Pada awal pertemuan Sr. Carolina CB menyampaikan terima kasih karena para pimpinan komunitas telah ambil bagian dalam mengurus anggota dan kongregasi demi keberlangsungan kongregasi yang semakin berkualitas dalam menjawab kebutuhan zaman dalam semangat Bunda Elisabeth. Selain itu ambil bagian dalam karya dan perutusan gereja (Konst. 39).

Adapun acara temu piko ini dibagi menjadi 2 bagian yakni tanggal 14 September sampai tanggal 18 September para piko mendapat beberapa masukan dari narasumber dan wawanhati dengan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP). Sedangkan mulai tanggal 19 September sampai 26 September dilanjutkan dengan retret yang dampingi oleh Rm. Fl. Hasto Rosariyanto SJ.

Berkaitan dengan agenda pertemuan, Sr. Evarista CB memberi masukan tentang “Peran dan Tugas Pimpinan Komunitas”. Dalam sesi ini diadakan pula sharing pengalaman piko orang muda (Sr. Salesia CB), piko transit (Sr. Marie Yose CB), dan piko suster adiyuswa (Sr. Hilaria CB).

Selanjutnya “Pelayanan yang Semakin Hormat dan Menghargai Mereka yang Dilayani Sebagai Pribadi” disampaikan oleh Ibu Y. Sari Murti Widiyastuti. Kemudian Bapak Tarsisius Hani Handoko memberikan “Dasar-dasar Kepemimpinan”, sedangkan “Kepemimpinan Religius” disampaikan oleh Rm. Riyo Mursanto SJ. Dan yang tak kalah pentingnya adalah “Seni Berkomunikasi” oleh Bapak Slamet Santoso Sarwono.

Setelah diadakan wawanhati bersama DPP diadakan pembaharuan kesepakatan para piko supaya anggota komunitas dapat terlayani dan tersapa dengan baik. Karena hal ini akan berdampak meluas pada perutusan, bagaimana menghadirkan Kerajaan Allah sesuai zaman ini.

Komunitas Basis Kerasulan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_US