Kleding Profesi Suster CB

Telah diadakan acara penerimaan busana biara (kleding) dan pengikraran kaul pertama (sementara) dalam Kongregasi CB pada Rabu (15/8) lalu. Acara yang bertempat di Kapel Novisiat CB, Jalan Affandy CT X/26 Santren, Yogyakarta dimulai pukul 17.00 WIB.

Acara tersebut ditandai dengan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo YB Prasetyanta MSF. Dalam khotbahnya Romo mengatakan bahwa menjadi seorang biarawati berarti menjadi murid Kristus dan berusaha menjadi milik Kristus yang sejati. Hidup membiara adalah menjadi manusia yang lepas bebas, bisa fokus pada Kristus. Hidup membiara merupakan proses terus menerus untuk menjadi murid Kristus secara radikal dalam iman, harapan, dan kasih. Selain itu, hidup membiara adalah belajar membebaskan diri dari segala kelekatan.”

Setelah Ekaristi pengikraran kaul pertama, diadakan ramah tamah bersama di refter dan kebun Novisiat. Dalam acara ini dibacakan pula Surat Keputusan (SK) bagi tujuh suster yang telah mengikrarkan kaul pertamanya untuk tinggal di komunitas karya oleh Sr Carolina Nuryati CB selaku Provinsial CB. Adapun ketujuh suster tersebut adalah Sr Maria Retika diutus ke Komunitas Jemur Andayani Surabaya sebagai Guru TK St Carolus Surabaya. Suster Serlly Akwila ke Panti Asuhan St Maria Ganjuran, Sr Nata Albina menerima perutusan di Komunitas Lahat, Sumatera Selatan. Selanjutnya Sr Ristina berkarya di Rumah Pembinaan Carolus Borromeus (RPCB) Syantikara Yogyakarta dan tinggal di Komunitas Maria Regina Samirono, Yogyakarta. Suster Dorothea Caturini Puji Tyastuti diutus ke RS Panti Nugroho Pakem, Sleman, di bagian Pastoral Care. Kemudian Sr Antari Naning Yulianti ke Komunitas Pius X Magelang dan berkarya di SMK Pius Magelang. Sedangkan Sr Yeni Wijayatri menerima perutusan di SMK Tarakanita Jakarta dan tinggal di Komunitas Immaculata, Sambas, Jakarta.

Selanjutnya ada dua postulan yang menerima busana biara yakni Fransiska Rupin Maela (Sr Nicoline) asal Paroki St Yohanes Rasul Kedaton, Lampung, dan Yulia Kristiyanti Wa Ada MR (Sr Rachela) dari Paroki St Clements Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara.