Syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk ikut terlibat dalam live in panggilan pada tanggal 14-15 April 2018 di Paroki Gondang Winangun. Bersama dengan 35 orang suster, bruder dan frater dari 15 kongregasi, kami bersama-sama terjun langsung ke rumah umat. Dengan penuh semangat dan kegembiraan kami menyambut pembagian tempat di lingkungan-lingkungan.
Di lingkungan masing-masing pada malam hari ada pertemuan atau lebih akrabnya perjumpaan dengan para suster, bruder dan frater. Mereka menyambut dengan antusias, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan tentang kehidupan panggilan, menggereja dan lain-lain. Mereka ingin mengetahui tentang bagaimana cara masuk jadi suster, romo, apa saja syaratnya, berapa biayanya, bagaimana kehidupannya, keluarga nanti bagaimana…dan masih banyak lagi. Kami pun dengan senang hati membagikannya sampai tak terasa waktu sudah bergulir dengan cepatnya…
Hari selanjutnya kami berkunjung ke rumah-rumah umat, mendengarkan sharing mereka dan berbagi banyak hal, intinya mereka sangat rindu akan kehadiran religius yang mau menjumpai mereka ke rumah-rumah untuk memberi sapaan/peneguhan, apalagi bagi umat yang sudah tidak bisa lagi pergi ke gereja. Disinilah sungguh terasa makna kehadiran religius.
Sore hari setelah misa ada waktu perjumpaan dengan PIA sekitar 150 orang, mereka dengan gembira dan sukacita bergabung bernyanyi dan berdinamika dengan para suster, bruder dan frater. Dengan cepat mereka bisa akrab bergembira bersama, ketika ditanya siapa yang ingin jadi suster, bruder, romo, dari antara mereka banyak yang tunjuk jari… sungguh menyenangkan.
Malam harinya kami berdinamika dengan OMK yang dibagi dalam beberapa wilayah. Tak disangka yang datang begitu banyak, empat lingkungan, jika digabung ada sekitar 50 yang datang, belum lagi di lingkungan yang lain. Kami bermain games lalu dibagi dalam kelompok-kelompok dan bersharing disitu, mereka juga antusias menanyakan tentang kehidupan religius.
Setelah menjalani dan mengalami live in bersama dengan umat dan keluarga, kami merasakan bagaimana kerinduan mereka dengan kehadiran religius yang juga membantu mereka dalam mengalami kasih, suka cita dan pengembangan iman. Kehadiran dan sapaan menjadi sangat berarti dijaman ini untuk membangun semangat dan pengembangan iman. Kegiatan ini juga membantu saya untuk semakin mengenali umat dengan segala macam pergulatannya dalam membangun kehidupan beriman.*** (Sr. Ristina CB)

Kegembiraan Live In di Gondangwinangun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_US