Umat di Keuskupan Agung Semarang (KAS) bersyukur dan bergembira karena kerinduan dan harapan akan terpilihnya uskup yang baru telah terwujud. Uskup Johannes Pujasumarta Pr yang berasal dari Solo kini telah menjadi uskup di KAS. Uskup tersebut tidaklah asing bagi umat di KAS karena sebelum terpilih menjadi Uskup Bandung, ia adalah vikjen di KAS.

Uskup Pujo, demikian biasa ia dipanggil, diterima oleh umat KAS resmi pada 7 Januari 2011 yang lalu di Semarang. Kemudian ia mengunjungi dan menyapa umat di kevikepan-kevikepan yang ada di KAS melalui wawan hati pada awal tahun 2011 ini. Untuk kevikepan DIY diadakan pada Rabu (2/2), Semarang pada Selasa (8/2), Kedu pada Rabu (9/2), dan Surakarta pada Kamis (17/2) di Purbawardayan.

Wawan hati di kevikepan DIY diadakan di aula kevikepan yang dihadiri oleh perwakilan umat dari paroki-paroki, wakil dari mudika, para pastor paroki, WKRI cabang Jogja, dan perwakilan dari beberapa kongregasi biarawan dan biarawati. Acara yang dipandu oleh vikep DIY Romo Saryanto Pr ini dimulai pukul 17.00 WIB.

Dalam wawan hatinya ada tujuh hal yang disampaikan oleh Uskup KAS ini, pertama Temu Pastoral (Tepas) yang sudah diselenggarakan di Klaten pada 12 Januari lalu yang diikuti bukan hanya para pastor tetapi umat awam beriman kristiani. Hal ini untuk mendukung tumbuhnya habitus baru dalam perspektif gender, perlu melakukan pergeseran paradigma dari patriarki-maskulin menuju kesetaraan gender.

Kedua adalah dinamika pastoral KAS yang dilandaskan pada eklesiologi Konsili Vatikan II, faham gereja sebagai communio menjadi landasan eklesiologi “Gereja di Asia” yang dikembangkan oleh FABC ketika uskup-uskup merumuskan jati diri Gereja sebagai a dynamic communion of communities yang hidup dalam realitas Asia.

Ketiga yakni menuju perwujudan cita-cita yang digambar melalui ROAD MAP (peta jalan) dari syukur menuju syukur. Keempat, pemahaman Duc in altum dan searah dengan prioritas pastoral yakni pengembangan, peningkatan, pemberdayaan, dan pelestarian. Kelima adalah dari syukur menuju syukur karena mensyukuri atas Arah Dasar (Ardas) Baru KAS 2011-2015 yang di dalamnya mencakup syukur atas 100 tahun Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan, 75 tahun Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan Yogyakarta, 50 tahun hirarki episkopal Gereja Katolik Indonesia, 90 tahun Kanisius Pastoral Service (Penerbit Percetakan Kanisius), dan beberapa syukur lainnya.

Kemudian keenam adalah manajemen pastoral. Ketujuh yakni aktualia dengan menyampaikan Kuria KAS antara lain Uskup Pujo mengangkat Romo Pius Riana Prabdi Pr sebagai Vikjen KAS. Selain itu pengangkatan vikep-vikep di KAS yakni untuk Kevikepan Kedu Romo FX. Krisno Handoyo Pr, Yogyakarta Romo B. Saryanto Pr, Surakarta Romo I. Djonowasono Pr, dan Vikep Semarang adalah Romo FX. Sukendar Pr.

Demikian yang disampaikan oleh Uskup KAS, Mgr. J. Pujasumarta Pr yang disimak dengan baik oleh seluruh peserta yang hadir. Acara berakhir pukul 19.00 WIB dan dilanjutkan dengan santap malam bersama.

Dari Syukur Menuju Syukur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_US