Pembawaannya tenang, tidak banyak bicara. Namun, sosok sederhana, lembut, dan murah senyum ini memiliki segudang pengalaman iman dalam sepanjang perjalanan hidupnya. Ia terkenal sebagai suster yang disiplin tapi kedispilinan yang tidak meninggalkan hati yang penuh keibuan.

Suster Adria Sukanti CB telah menghadap Bapa di saat Kongregasi CB Provinsi Indonesia sedang mengadakan Kapitel pada hari ke-8. Suster Adria adalah anak pertama dari 4 bersaudara, pasangan Bapak-Ibu J. Karjono. Suster asal Paroki Muntilan ini lahir pada tanggal 24 Agustus 1919 di Muntilan, Jawa Tengah. Pada hari yang sama ia dipermandikan dengan nama Philippa.

Dalam usianya yang ke-18, ia menerima anugerah panggilan untuk hidup membiara. Panggilan Tuhan ini ditanggapinya dengan mengikuti pembinaan di Postulat Suster-suster CB pada tanggal 14 Juli 1937. Masa novisiat ia jalani mulai tanggal 15 Agustus 1938. Selanjutnya, prasetya pertama diterimanya tanggal 15 Agustus 1940. Kesetiaannya dalam hidup membiara ia tandai dengan pengikraran prasetya kekal pada tanggal 15 Agustus 1944.

Dalam kurun waktu 71 tahun hidup membiara, Sr. Adria sudah banyak mengalami kasih Tuhan melalui panggilan dan perutusannya. Ketika dalam pembinaan di Novisiat, ia menjalani studi Kweekschool di Jetis, Yogyakarta. Komunitas pertama sesudah masa pembinaan adalah Komunitas Onder de Bogen, yang sekarang berganti nama menjadi Panti Rapih. Di komunitas ini Sr. Adria masih melanjutkan studi Kweekschool di Jetis, Yogyakarta.

Tahun 1942, ia diutus ke Kudus untuk menjadi guru di Hollandsch-Chineesche School (HCS) selama 1 tahun. Dari Kudus ia kembali ke Komunitas Onder de Bogen dengan perutusan di rumah tangga biara. Selanjutnya, Sr. Adria pindah ke Komunitas Ganjuran sebagai ibu asrama selama 6 bulan. Dari Ganjuran ia pindah lagi ke Komunitas Onder de Bogen dan bertugas di bagian administrasi rumah sakit mulai tahun 1944 sampai 1947.

Januari 1947 ia berangkat ke Komunitas St. Carolus Jakarta untuk mendampingi Orang-orang Belanda yang dievakuasi. Di komunitas yang sama ia diutus menjadi Guru SR Melania hingga tahun 1949. Dari Carolus Jakarta, Sr. Adria menerima perutusan di Komunitas St. Yosef Lahat, Sumatera Selatan, untuk mengawali SR setelah perang. Kemudian ia kembali ke Komunitas Onder de Bogen yang telah berganti nama menjadi Panti Rapih. Di komunitas ini ia diutus menjadi Guru SMP Stella Duce yang saat itu masih terletak di Jalan Sabirin dari tahun 1949 sampai 1951.

Demi meningkatkan pelayanan dalam kongregasi, Sr. Adria diberi kesempatan untuk melanjutkan studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Indonesia Jakarta selama 4 tahun, hingga tahun 1955 dan tinggal di Komunitas Carolus Jakarta. Setelah menyelesaikan studinya, ia kembali ke Komunitas Panti Rapih untuk yang kelima kalinya dan menjadi Guru SMA Stella Duce selama 2 tahun hingga tahun 1957. Setelah dari Panti Rapih, ia pun tinggal di Komunitas Carolus Jakarta untuk yang ketiga kalinya dan melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Indonesia Jakarta selama 2 tahun.

Pada tahun 1959, ia diutus menjadi Guru SMP St. Yosef Lahat. Selain itu, ia pun menjadi Guru di SMA Negeri, SGA Negeri, dan SKKA Negeri Lahat. Sejak tahun 1961 sampai 1975, ia tinggal di Komunitas Pius X Magelang dan mengajar di SKKA Pius X Magelang selama 14 tahun. Selanjutnya, ia menjadi ibu asrama di Suryodiningratan selama 6 tahun, dari tahun 1975 hingga 1981. Kemudian, kongregasi memberinya kesempatan untuk orientasi di Nederland selama 5 bulan. Dari Nederland, ia kembali ke Komunitas Suryodiningratan dan menjadi pimpinan komunitas dari tahun 1981 sampai 1989. Sejak Februari 1989, Sr. Adria tinggal di Komunitas St. Anna dengan perutusan kerasulan doanya.

Kesetiaannya dalam bertekun pada cintakasih Tuhan telah membawanya sampai akhir hidup dan pelayanannya. Akhirnya, Sr. Adria Sukanti CB pun berpasrah pada Sang Empunya Kehidupan yang menjemputnya menuju alam keabadian, pada Jumat pukul 17.55 WIB di Biara St. Anna Yogyakarta.

Perayaan Ekaristi requiem dipimpin oleh Rm. Suharyono Pr. Selanjutnya, jenasah dihantar ke tempat peristirahatannya yang terakhir di makam Suster-suster CB, Jalan Affandy CT X/26 Yogyakarta.

Bahasawati CB Telah Berpulang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_US