“…Janji-Mu sperti fajar pagi hari, yang tiada pernah terlambat bersinar. Cinta-Mu sperti sungai yang mengalir, dan kutahu betapa dalam kasih-Mu….” Demikianlah lagu Janji-Mu Sperti Fajar yang dilantunkan oleh Rm. Aloysius Budi Purnomo Pr, Ketua Komisi Keagamaan dan Paguyuban Umat Beriman Keuskupan Agung Semarang, dengan saksofonnya. Dengan piawainya, sesekali tiupan pada saksofon tersebut diganti dengan suaranya yang khas dan tampak hadirin yang bisa menyanyikan lagu tersebut ikut mengidungkannya.

Lagu tersebut dikidungkan pada acara Natalan Lintas Iman pada Kamis (5/1) pukul 19.30 sampai 22.00 WIB. Acara yang mengusung tema “Damai itu Indah” ini bertempat di Gereja St. Petrus dan Paulus Babadan, Sleman.

Natalan yang dihadiri oleh Bupati Sleman Sri Purnomo beserta jajaran Muspida Sleman, Camat Ngemplak Endang Widowati beserta jajaran Muspika Ngemplak, Vikep D.I. Yogyakarta Rm. B. Saryanto Pr, para tokoh agama dari Islam, Hindu, Budha, Kristen, Sunda Wiwitan, dan Katolik tersebut menghembuskan nafas persaudaraan lintas iman malam itu. Lagu Cintaku untukmu Negriku oleh Koor Vox Filii Dei dari OMK Babadan mengalun merdu menyambut para tamu yang datang pada acara tersebut.

Dalam sambutannya, bupati berharap semoga dengan perayaan Natal ini semua dikuatkan dalam hidup, diteguhkan dalam iman. Selain itu diberi terang untuk melihat Tuhan. “Marilah tanpa memandang perbedaan, kita bersama berharap hidup damai bersama anak bangsa,” ajaknya.

Pada acara tersebut diadakan pula perarakan dan penyalaan Lilin Damai. Penyalaan lilin diawali oleh Vikep dan Bupati yang kemudian diteruskan pada seluruh peserta yang hadir. Tari Merak dari Sunda Wiwitan dan Dance dari GKI Gejayan pun turut menyemarakkan natalan ini. Sedangkan pesan Natal disampaikan oleh perwakilan dari Sunda Wiwitan, Hindhu, Islam, dan Kristen.

Di akhir acara, hadirin diajak menyanyikan lagu Kemesraan sambil saling bergandengan tangan. Selanjutnya rangkaian acara ditutup dengan doa oleh Pastor Paroki St. Petrus dan Paulus Babadan Rm. Robertus Triwidodo Pr. Acara ramah-tamah bersama di Aula Paroki dengan santap malam bersama mengakhiri seluruh rangkaian acara Natalan Lintas Iman. Sungguh, ternyata Damai itu Indah….

Damai itu Indah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_ID