Gema Carolus Day dari tahun ke tahun selalu menyemangati dan menyegarkan bagi para Suster CB, pun bagi warga Tarakanita. Moment tersebut menjadi kesempatan bagi seluruh warga Tarakanita untuk menimba spirit dari Santo Carolus Borromeus, sang pelindung para Suster Kongregasi CB yang juga pelindung bagi Yayasan Pendidikan Tarakanita.

Carolus Day bagi Tarakanita Wilayah Yogyakarta kali ini dikemas menjadi tiga tahap yaitu bagi seluruh karyawan baik edukatif maupun nonedukatif, siswa-siswi SMP dan SMA, dan siswa-siswi KB-TK-SD. Persiapan dalam menyongsong Carolus Day 2010 lalu telah diadakan dari jauh-jauh hari. Tapi Tuhan mempunyai rencana lain, bertepatan dengan Pesta St. Carolus Borromeus (4 November 2010), Yogyakarta mengalami bencana erupsi Gunung Merapi. Kebetulan Tarakanita Wilayah Yogyakarta mempunyai dua unit yang terletak di lereng Merapi yakni SD Tarakanita Ngembesan (10 km dari Gunung Merapi) dan SD Tarakanita Tritis (4-5 km dari Gunung Merapi) yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Otomatis proses pembelajaran pun sempat terganggu. Dengan demikian, seluruh rangkaian kegiatan Carolus Day ditangguhkan sampai erupsi Merapi mereda.

Sukacita dalam Karya, Kasih, dan Persaudaraan

Berkaitan dengan Carolus Day yang sempat tertunda akibat erupsi Merapi pada 4 November lalu, seluruh karyawan Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta, mengadakan Carolus Day yang dikemas menjadi satu dengan natalan bersama. Acara tersebut diadakan di Aula SMA Stella Duce 2 Trenggono, Yogyakarta, pada Selasa (4/1).

Acara yang diselenggarakan dengan sederhana ini sebagai bentuk belarasa warga Tarakanita Wilayah Yogyakarta pada korban bencana Merapi. Acara yang bertemakan “Sukacita dalam Karya, Kasih, dan Persaudaraan” tersebut dikemas dalam Ekaristi yang dipimpin oleh Romo H. Sigit Pawanta SVD. Dalam khotbahnya Romo menggarisbawahi tiga kata kunci dari tema yakni sukacita, kasih, dan persaudaraan. “Sukacita Anda akan terjadi hanya kalau Anda bersyukur. Banyak orang menderita karena tidak bersyukur. Tidak mampu bersyukur atas kehidupan karena boleh memiliki kehidupan itu sendiri.”

Sedangkan kasih dan persaudaraan sebagai ungkapan belarasa perlu dihidupi supaya bertumbuh dalam kasih persaudaraan itu sendiri. Ada sikap kepedulian dan mendukung satu sama lain. Senior mendukung yang muda, dan yang muda memberi spirit pada yang senior.

Setelah ekaristi dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta, Suster Surani CB. Kemudian kepala kantor memberikan cincin dan piagam penghargaan bagi 22 karyawan yang telah mengabdi selama 15 tahun, 25 tahun, dan 30 tahun di Tarakanita. Sedangkan ungkapan syukur dan terima kasih dari penerima penghargaan diwakili oleh Drs. Antonius Rumadi dari unit SMA Stella Duce 1.

Sebelumnya, telah diadakan beberapa acara menyongsong Carolus Day yakni kunjungan ke Panti Asuhan Taman Bina Anak Bangsa Piyungan, Wonosari, pada 28 Oktober 2010. Keesokan harinya ziarah ke makam para Suster CB di Jalan Affandy CT X/26 Yogyakarta. Sedangkan kunjungan ke karyawan purnatugas diadakan dari tanggal 25 sampai 30 Oktober yang dikoordinir oleh masing-masing unit. Selanjutnya, ada beberapa kegiatan yang tidak terselenggara akibat bertepatan dengan erupsi Merapi yang dampaknya hingga saat ini belum berakhir.

Carolus Day yang Tertunda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_ID