75 th Panti Asuhan St. Maria Ganjuran

“Syukur atas Kasih Setia-Mu Tuhan” merupakan tema yang diusung dalam HUT ke-75 Panti Asuhan Santa Maria Ganjuran. Puncak perayaan syukur tersebut dikemas dalam Ekaristi pada Selasa (28/12) lalu di Aula Panti Asuhan yang terletak di Ganjuran, Bambanglipuro, Bantul, pukul 10.00 WIB, oleh Romo Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Romo Jarot Kusno Priyono Pr.

Dalam khotbahnya, Romo Jarot menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Panti Asuhan yang telah banyak terlibat dalam hidup menggereja. Kehadiran anak-anak panti asuhan di gereja mampu memotivasi umat untuk rajin berdoa dan datang ke gereja. “Ada alumni panti ini yang sudah menjadi Imam dan Bruder. Para Suster CB yang berkarya di sini dengan penuh kesabaran mendampingi anak asuhnya dengan suka-dukanya. Menerima mereka apa adanya dan mengasuh titipan Tuhan meskipun tidak mudah. Akhirnya, karya cintakasih dapat berkembang karena adanya kerjasama.”

Ungkapan Romo tersebut disambut dengan tepuk tangan oleh umat yang hadir yang sebagian besar adalah warga panti dan alumni, serta beberapa tamu undangan. Tampak hadir pula dalam perayaan tersebut Kapolsek Bambanglipuro B. Muryanto, Ketua Pengurus Yayasan Syantikara Sr. Krisanti CB dan anggota pengurus lainnya, dan Sr. Sesilia selaku Provinsial Suster-suster CB beserta staf Dewan Pimpinan Provinsi (DPP). Romo pun mengundang dua alumni untuk mensharingkan pengalamannya selama dibimbing dan dididik di Panti Asuhan Santa Maria ini hingga mereka bisa mandiri dan saat ini sudah berkeluarga.

Setelah Ekaristi yang dimeriahkan oleh koor dari warga panti asuhan, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Pengurus Yayasan Syantikara dan Provinsial Suster-suster CB. Puncak acara yang diadakan dengan sesederhana mungkin sebagai bentuk belarasa mereka akan bencana Merapi yang baru-baru ini terjadi. Selanjutnya, acara ditutup dengan santap siang bersama.

Sebelumnya, beberapa kegiatan sudah diselenggarakan sehari sebelumnya yakni ibadat bersama oleh warga panti asuhan dan alumni yang kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para Suster CB di Jalan Affandi CT X/26 Santren, Yogyakarta. Kegiatan ini diadakan untuk mengenang para suster yang pernah berkarya, membimbing, dan mendidik anak-anak panti asuhan. Sore harinya diadakan permainan-permainan di kompleks panti asuhan. Sedangkan pukul 20.00 WIB diadakan reuni dan malam keakraban yang dikemas dalam pentas seni di aula SMA Stella Duce Bantul. Seluruh kegiatan sehari itu diprakarsai oleh para alumni panti asuhan.

Adapun alumni yang hadir dalam acara tersebut sejumlah 82 sudah termasuk keluarga mereka dan bergabung bersama 36 anak yang saat ini tinggal di panti asuhan tersebut. Sesungguhnya, Panti Asuhan Santa Maria Ganjuran yang bersemboyankan “Mekarlah Kuncup Muda, Menebar Harum Kasih Allah” yang berusia ke-75 ini diperingati bertepatan pada peringatan Santa Maria yaitu tanggal 1 Januari 2011 sesuai dengan berdirinya panti tersebut yaitu 1 Januari 1936. “Karena ada alasan tertentu maka perayaan dimajukan pada tanggal 28 Desember 2010 ini,” ungkap ketua panitia Bapak Agustinus Suwardi.